Sindir Orang Kaya, Stafsus Erick Thohir: Mobil Bagus Pakai BBM Subsidi Itu Gak Lucu
Selasa, 15 Maret 2022 - 07:56 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN meminta masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas untuk tidak mengonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite. Terlebih saat ini harga minyak dunia tengah berfluktuasi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, meski PT Pertamina (Persero) masih mempertahankan harga Pertalite saat ini, secara bisnis perseroan cukup terdampak atas konflik Rusia-Ukraina.
"Yang pasti kalau Pertamina, Pertalite kan nggak naik, kita sih berharap orang-orang yang mempunyai kemampuan daya beli atau punya uang ya jangan disubsidi lah," ujarnya, dikutip Selasa (15/3/2022).
Meski jenis BBM Pertalite identik dengan konsumsi kelas menengah ke bawah, Arya menilai kalangan elite tetap harus membeli BBM dengan harga pasar. Dia mengatakan, semua BBM bersubsidi disesuaikan dengan harga pasar. Dia pun mengingatkan perlunya kesadaran bagi kalangan atas untuk tidak mengonsumsi BBM bersubsidi.
“Orang-orang yang punya kemampuan itu, dia dapat membeli dengan harga market atau harga pasar. Ya kan kalau orang kaya malu juga pakai Pertalite, mobil bagus tapi pakai subsidi gak lucu," sindirnya.
Sebelumnya, manajemen Pertamina memastikan Pertalite tidak mengalami kenaikan di tengah fluktuasi harga minyak dunia. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat yang banyak menggunakan Pertalite.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina sebagai BUMN yang berperan dalam mengelola energi nasional juga sangat mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penetapan harga produk BBM
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, meski PT Pertamina (Persero) masih mempertahankan harga Pertalite saat ini, secara bisnis perseroan cukup terdampak atas konflik Rusia-Ukraina.
"Yang pasti kalau Pertamina, Pertalite kan nggak naik, kita sih berharap orang-orang yang mempunyai kemampuan daya beli atau punya uang ya jangan disubsidi lah," ujarnya, dikutip Selasa (15/3/2022).
Meski jenis BBM Pertalite identik dengan konsumsi kelas menengah ke bawah, Arya menilai kalangan elite tetap harus membeli BBM dengan harga pasar. Dia mengatakan, semua BBM bersubsidi disesuaikan dengan harga pasar. Dia pun mengingatkan perlunya kesadaran bagi kalangan atas untuk tidak mengonsumsi BBM bersubsidi.
“Orang-orang yang punya kemampuan itu, dia dapat membeli dengan harga market atau harga pasar. Ya kan kalau orang kaya malu juga pakai Pertalite, mobil bagus tapi pakai subsidi gak lucu," sindirnya.
Sebelumnya, manajemen Pertamina memastikan Pertalite tidak mengalami kenaikan di tengah fluktuasi harga minyak dunia. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat yang banyak menggunakan Pertalite.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina sebagai BUMN yang berperan dalam mengelola energi nasional juga sangat mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penetapan harga produk BBM
tulis komentar anda