Kembali Menguat, IHSG Hari Ini Dibuka di Level 6.981
Jum'at, 18 Maret 2022 - 09:32 WIB
IHSG hari ini dibuka menguat. Foto/Dok MPI/Faisal Rahman
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali menguat di level 6.981 pada pembukaan perdagangan Kamis (17/3/2022) pagi. Penguatan terjadi setelah sebelumnya indeks terkoreksi pada sesi penutupan kemarin.
Tepat pukul 09:01 WIB, IHSG bergerak di atas level penutupan kemarin sebesar 15,09 poin atau 0,22% di level 6.979, mendekati level psikologis 7.000-an yang dicapai pada sesi kemarin.
Pada pembukaan awal, terdapat 208 saham menguat, 68 saham melemah, dan 213 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp442,12 miliar dari 556,88 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,11% ke 1.006,96, indeks JII tumbuh 0,29% ke 572,88, indeks IDX30 menanjak 0,07% ke 538,67, dan indeks MNC36 melesat 0,06% ke 340,75.
Dari sisi sektoral, mayoritas indeks menguat antara lain properti 0,13%, keuangan 0,07%, kesehatan 0,21%, siklikal 0,07%, infrastruktur 0,14%, teknologi 0,45%, bahan baku 0,09%, transportasi 0,23% dan energi 0,79%. Sementara yang melemah hanya industri minus 0,04%, dan nonsiklikal minus 0,13%
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp37,32 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp33,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp19,4 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp3,6 miliar.
r
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp16,7 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp1,9 miliar, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) Rp755,1 juta.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tumbuh 9,66% di Rp193, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menguat 6,21% di Rp940, dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) melesat 5,08% di Rp620.
Sedangkan jajaran saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) anjlok 4,76% di Rp60, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) terpuruk 3,11% di Rp156, dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) tertekan 3,03% di Rp96.
Tepat pukul 09:01 WIB, IHSG bergerak di atas level penutupan kemarin sebesar 15,09 poin atau 0,22% di level 6.979, mendekati level psikologis 7.000-an yang dicapai pada sesi kemarin.
Pada pembukaan awal, terdapat 208 saham menguat, 68 saham melemah, dan 213 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp442,12 miliar dari 556,88 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,11% ke 1.006,96, indeks JII tumbuh 0,29% ke 572,88, indeks IDX30 menanjak 0,07% ke 538,67, dan indeks MNC36 melesat 0,06% ke 340,75.
Dari sisi sektoral, mayoritas indeks menguat antara lain properti 0,13%, keuangan 0,07%, kesehatan 0,21%, siklikal 0,07%, infrastruktur 0,14%, teknologi 0,45%, bahan baku 0,09%, transportasi 0,23% dan energi 0,79%. Sementara yang melemah hanya industri minus 0,04%, dan nonsiklikal minus 0,13%
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp37,32 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp33,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp19,4 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp3,6 miliar.
r
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp16,7 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp1,9 miliar, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) Rp755,1 juta.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tumbuh 9,66% di Rp193, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menguat 6,21% di Rp940, dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) melesat 5,08% di Rp620.
Sedangkan jajaran saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) anjlok 4,76% di Rp60, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) terpuruk 3,11% di Rp156, dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) tertekan 3,03% di Rp96.
(ind)
tulis komentar anda