IHSG Sepekan Naik 0,47%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp8.731 Triliun
Sabtu, 19 Maret 2022 - 07:31 WIB
JAKARTA - Selama pekan ketiga bulan Maret 2022, kapitalisasi pasar di di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan dibanding pekan lalu. Hal yang sama juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat.
"Kemudian, IHSG juga mengalami penguatan sebesar 0,47% atau berada di level 6.954 dari 6.922 pada pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2022).
Namun, terjadi perubahan pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang mencatatkan penguatan 24,06 persen menjadi Rp16,506 triliun dari Rp21,735 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan juga terjadi perubahan sebesar 8,89 persen pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 21,954 miliar saham dari 24,097 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
"Rata-rata frekuensi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 18,43% menjadi 1.332.906 transaksi dari 1.634.152 transaksi pada penutupan pekan lalu," kata dia.
Namun, penguatan sebesar 0,54% turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa pekan ini, menjadi Rp8.731 triliun dari Rp8.684 triliun pada pekan sebelumnya. Pada hari perdagangan akhir pekan, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp78,01 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp24,678 triliun.
Selain itu, ada PT Bussan Auto Finance yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap V Tahun 2022 senilai Rp775 miliar dengan tingkat bunga 5,90% per tahun dan jangka waktu 3 tahun yang resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (18/3). Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 23 emisi dari 19 Emiten senilai Rp23,84 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp439,44 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp4.763 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,78 triliun.
"Kemudian, IHSG juga mengalami penguatan sebesar 0,47% atau berada di level 6.954 dari 6.922 pada pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2022).
Namun, terjadi perubahan pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang mencatatkan penguatan 24,06 persen menjadi Rp16,506 triliun dari Rp21,735 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan juga terjadi perubahan sebesar 8,89 persen pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 21,954 miliar saham dari 24,097 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
"Rata-rata frekuensi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 18,43% menjadi 1.332.906 transaksi dari 1.634.152 transaksi pada penutupan pekan lalu," kata dia.
Namun, penguatan sebesar 0,54% turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa pekan ini, menjadi Rp8.731 triliun dari Rp8.684 triliun pada pekan sebelumnya. Pada hari perdagangan akhir pekan, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp78,01 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp24,678 triliun.
Selain itu, ada PT Bussan Auto Finance yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap V Tahun 2022 senilai Rp775 miliar dengan tingkat bunga 5,90% per tahun dan jangka waktu 3 tahun yang resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (18/3). Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 23 emisi dari 19 Emiten senilai Rp23,84 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp439,44 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp4.763 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,78 triliun.
(nng)
tulis komentar anda