Dorong Pembayaran Online, Xendit Tawarkan Fitur QRIS
Selasa, 16 Juni 2020 - 22:22 WIB
JAKARTA - Perusahaan teknologi keuangan Xendit menawarkan fitur QRIS (QR code Indonesian Standard) sebagai salah satu saluran pembayaran non tunai. Hadirnya fitur ini memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran dari dompet digital dan aplikasi mobile banking.
COO Xendit, Tessa Wijaya, mengatakan, penerimaan pembayaran di pedagang offline selalu menjadi tantangan dengan kebutuhan untuk menangani beberapa EDC, beberapa integrasi teknis, dan pemeliharaan perangkat keras.
Seringkali, kata dia, pedagang akan merasa biaya untuk mengimplementasikan solusi pembayaran dan terus berintegrasi untuk mengikuti perkembangan ruang pembayaran sangat mahal.
“QRIS mengubah cara bermain bagi pedagang offline. Dengan satu integrasi, pedagang mendapatkan akses ke jangkauan pasar yang sangat luas dari eWallets teratas dan aplikasi Perbankan teratas," kata Tessa, Selasa (16/6/2020).
Dia menjelaskan, pengguna akhir dapat menikmati perjalanan pembayaran tanpa batas dengan hanya memindai kode QR (tidak ada lagi penanganan uang tunai). "Produk QRIS Xendit memberi pedagang keandalan dan layanan yang dibutuhkan untuk menerima pembayaran tanpa khawatir," ucapnya.
Sebagai catatan, mulai 1 Januari 2020 Bank Indonesia (BI) telah mewajibkan semua penyedia layanan pembayaran nontunai untuk menggunakan QRIS, yakni standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet digital (eWallets), atau mobile banking. Kebijakan ini berdampak langsung pada mitra atau toko yang mengadopsi teknologi keuangan (fintech) seperti GoPay, OVO, LinkAja, dan DANA.
Sejalan dengan inisiatif BI, sejak April 2020 Xendit kini menyediakan kode QR sebagai saluran pembayaran tambahan untuk memungkinkan pelanggan membayar dengan mulus dari eWallets (OVO, Gopay, DANA, LinkAja, ShopeePay) dan aplikasi mobile banking teratas (BCA, CIMB).
Lebih lanjut, Tessa menjelaskan manfaat penggunaan kode QR oleh Xendit. Pertama, pedagang offline sekarang dapat menerima lebih dari sekadar uang tunai. Pasalnya, QRIS membuka saluran eWallet (metode pembayaran yang tumbuh paling cepat) dan saluran mobile banking (jangkauan pasar terbesar) ke pedagang.
Kedua, meningkatkan pembayaran online. Untuk pelanggan yang menggunakan perangkat desktop, perjalanan pembayaran dapat disederhanakan untuk memindai kode QR sebagai lawan dari input detail manual.
COO Xendit, Tessa Wijaya, mengatakan, penerimaan pembayaran di pedagang offline selalu menjadi tantangan dengan kebutuhan untuk menangani beberapa EDC, beberapa integrasi teknis, dan pemeliharaan perangkat keras.
Seringkali, kata dia, pedagang akan merasa biaya untuk mengimplementasikan solusi pembayaran dan terus berintegrasi untuk mengikuti perkembangan ruang pembayaran sangat mahal.
“QRIS mengubah cara bermain bagi pedagang offline. Dengan satu integrasi, pedagang mendapatkan akses ke jangkauan pasar yang sangat luas dari eWallets teratas dan aplikasi Perbankan teratas," kata Tessa, Selasa (16/6/2020).
Dia menjelaskan, pengguna akhir dapat menikmati perjalanan pembayaran tanpa batas dengan hanya memindai kode QR (tidak ada lagi penanganan uang tunai). "Produk QRIS Xendit memberi pedagang keandalan dan layanan yang dibutuhkan untuk menerima pembayaran tanpa khawatir," ucapnya.
Sebagai catatan, mulai 1 Januari 2020 Bank Indonesia (BI) telah mewajibkan semua penyedia layanan pembayaran nontunai untuk menggunakan QRIS, yakni standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet digital (eWallets), atau mobile banking. Kebijakan ini berdampak langsung pada mitra atau toko yang mengadopsi teknologi keuangan (fintech) seperti GoPay, OVO, LinkAja, dan DANA.
Sejalan dengan inisiatif BI, sejak April 2020 Xendit kini menyediakan kode QR sebagai saluran pembayaran tambahan untuk memungkinkan pelanggan membayar dengan mulus dari eWallets (OVO, Gopay, DANA, LinkAja, ShopeePay) dan aplikasi mobile banking teratas (BCA, CIMB).
Lebih lanjut, Tessa menjelaskan manfaat penggunaan kode QR oleh Xendit. Pertama, pedagang offline sekarang dapat menerima lebih dari sekadar uang tunai. Pasalnya, QRIS membuka saluran eWallet (metode pembayaran yang tumbuh paling cepat) dan saluran mobile banking (jangkauan pasar terbesar) ke pedagang.
Kedua, meningkatkan pembayaran online. Untuk pelanggan yang menggunakan perangkat desktop, perjalanan pembayaran dapat disederhanakan untuk memindai kode QR sebagai lawan dari input detail manual.
tulis komentar anda