Potensi Ekonomi Digital Capai Rp4.500 Triliun, Awas Dicaplok Asing

Jum'at, 01 April 2022 - 14:43 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/Dok MPI/Aldhi Chandra
JAKARTA - Potensi ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Nilainya ditaksir mencapai Rp4.500 triliun hingga tahun 2030 mendatang. Menteri BUMN Erick Thohir pun khawatir potensi pasar digital dalam negeri dikuasai bangsa lain.

Untuk menghindari kapitalisasi asing terhadap market digital di Tanah Air, Erick meminta perusahaan pelat merah mendorong generasi muda mengambil peran dalam ekosistem teknologi. Peran ini berupa memasilitasi ide kreatif milenial yang direalisasikan dalam satu platform digital.

"Tadi, kita punya ekosistem lebih besar buat digitalisasi ini. Ingat, pangsa kita itu Rp4.500 triliun sampai 2030. Sayang sekali market yang besar ini (jika) diambil orang lain. Nah, ini makanya kita dorong anak-anak muda Indonesia untuk mengisi," ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan City, Jakarta, dikutip Jumat (1/4/2022).





Dia meyakini ide kreatif anak muda mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru atau ekonomi digital. Menurut dia, Indonesia tak cukup hanya mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDM), tapi juga memperkuat ekosistem digital.

Dengan kata lain, pertumbuhan makro ekonomi Indonesia juga berdasarkan kemampuan dan kecakapan bangsanya, sehingga harus dorong.

"Ide-ide kreatif ini kita jaga sebagai pertumbuhan ekonomi baru Indonesia. Kita tidak mungkin berdasarkan hanya sumber daya alam saja. Tapi knowledge based economy jadi penting ke depan," tuturnya.

Dalam kerangka ekosistem digital, Erick mencatat, ada 157 startup yang telah didampingi BUMN. Mereka bergerak di sejumlah sektor bisnis.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More