Pastikan Ketersediaan Kedelai Aman, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau Produksi Tahu di Jakarta
Jum'at, 08 April 2022 - 15:50 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau produksi tahu di Jakarta Selatan, kawasan Mampang Prapatan. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan komoditas kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tahu, khususnya dalam memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran.
"Saya telah mendengar langsung dari pengrajin tahu di Jakarta Selatan bahwa ketersediaan kedelai untuk puasa dan lebaran dalam kondisi aman," ujar Mentan saat berdialog dengan pengrajin tahu Mampang Prapatan, Jumat (8/4/2022).
Menurut Mentan, pemerintah saat ini terus mengupayakan peningkatan produksi kedelai lokal dengan menyediakan bibit unggul hasil penelitian Balitbangtan. Bahkan produksi tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta ton yang ditanam di atas lahan 650 ribu hektare.
Di sisi lain, harga komoditas kedelai di pasar internasional dalam kondisi yang cukup bagus, di mana saat ini harganya berada di kisaran Rp10 ribu per kilogram. Dengan posisi itu maka pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman secara besar-besaran.
"Sekarang harganya relatif bagus kok, yaitu Rp10 ribu. Jadi saya mengajak semua pihak yang terlihat dalam pembangunan pertanian untuk menanam kedelai," katanya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murtado mengatakan bahwa ketersediaan tahu untuk puasa dan lebaran dalam kondisi aman. Jaminan itu menurutnya hampir bisa dipastikan karena selama ini banyak pengrajin di wilayah Jakarta Selatan terus melakukan komunikasi secara intens.
"Tadi juga kita diminta sama Bapak Menteri (SYL) untuk terus berkomunikasi dan mendampingi para pengrajin tahu agar tetap berproduksi dalam memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran. Saya pastikan kebutuhannya aman," ujarnya.
Pengrajin tahu setempat dari CR Jaya Terus, Carido menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan SYL terhadap ketahanan pangan khusus kedelai di wilayah DKI Jakarta. Kata Carido, para pengrajin siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjamin kebutuhan tahu tetap dalam kondisi aman.
"Di wilayah kami saja sekarang produksinya mencapai 20 kuintal. Jadi bisa dipastikan atok samapai lebaran nanti dalam kondisi yang mencukupi. Alhamdulillah ketersediaan dan harga bahan baku dalam kondisi aman," ujarnya. CM
"Saya telah mendengar langsung dari pengrajin tahu di Jakarta Selatan bahwa ketersediaan kedelai untuk puasa dan lebaran dalam kondisi aman," ujar Mentan saat berdialog dengan pengrajin tahu Mampang Prapatan, Jumat (8/4/2022).
Menurut Mentan, pemerintah saat ini terus mengupayakan peningkatan produksi kedelai lokal dengan menyediakan bibit unggul hasil penelitian Balitbangtan. Bahkan produksi tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta ton yang ditanam di atas lahan 650 ribu hektare.
Di sisi lain, harga komoditas kedelai di pasar internasional dalam kondisi yang cukup bagus, di mana saat ini harganya berada di kisaran Rp10 ribu per kilogram. Dengan posisi itu maka pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman secara besar-besaran.
"Sekarang harganya relatif bagus kok, yaitu Rp10 ribu. Jadi saya mengajak semua pihak yang terlihat dalam pembangunan pertanian untuk menanam kedelai," katanya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murtado mengatakan bahwa ketersediaan tahu untuk puasa dan lebaran dalam kondisi aman. Jaminan itu menurutnya hampir bisa dipastikan karena selama ini banyak pengrajin di wilayah Jakarta Selatan terus melakukan komunikasi secara intens.
"Tadi juga kita diminta sama Bapak Menteri (SYL) untuk terus berkomunikasi dan mendampingi para pengrajin tahu agar tetap berproduksi dalam memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran. Saya pastikan kebutuhannya aman," ujarnya.
Pengrajin tahu setempat dari CR Jaya Terus, Carido menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan SYL terhadap ketahanan pangan khusus kedelai di wilayah DKI Jakarta. Kata Carido, para pengrajin siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjamin kebutuhan tahu tetap dalam kondisi aman.
"Di wilayah kami saja sekarang produksinya mencapai 20 kuintal. Jadi bisa dipastikan atok samapai lebaran nanti dalam kondisi yang mencukupi. Alhamdulillah ketersediaan dan harga bahan baku dalam kondisi aman," ujarnya. CM
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda