IHSG Berakhir Anjlok 1,25% di Tengah Laju Mixed Bursa Asia
Kamis, 18 Juni 2020 - 15:54 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (28/5/2020) ditutup anjlok ke zona merah untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari ini. Hingga sesi penutupan, IHSG jatuh -62,53 poin atau -1,25% menjadi 4.925,25.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri sempat melemah tipis ke level 4.981,50 usai kehilangan -6,28 poin yang setara 0,13%. Sebelumnya pada pembukaan pagi tadi, bursa dalam negeri juga jatuh -12,20 poin atau -0,24% menjadi 4.975,57 dibandingkan Rabu kemarin yang bertengger di 4.987,78.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,31 triliun dengan 8,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp80,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,76 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,68 triliun. Tercatat sebesar 199 saham menguat, 259 melemah dan 185 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik Rp60 menjadi Rp2.750, PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) meningkat Rp36 menjadi Rp460 dan PT Paninvest Tbk (PNIN) melonjak Rp35 ke posisi Rp810.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp-170 menjadi Rp4.800, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) jatuh Rp-275 menjadi Rp6.325 serta PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) merosot Rp500 menjadi Rp6.900.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik ditutup mixed pada perdagangan, Kamis saat investor masih menghitung implikasi dari meningkatnya kasus baru infeksi corona. Tren pelemahan terlihat di indeks Nikkei Jepang yang tenggelam 0,45% menjadi 22.355,46 ketika indeks Topix juga 0,25% lebih rendah untuk menutup sesi di posisi 1.583,09.
Indeks Kospi, Korea Selatan tidak terkecuali juga tergelincir 0,35% ke level 2.133,48. Selanjutnya indeks Hang Seng di Hong Kong ditutup secara fraksional lebih rendah pada level 24.464,94. Saham raksasa e-commerce asal China yakniJD.com melompat dalam debutnya di Hong Kong dengan peningkatan lebih dari 3% dibandingkan dengan harga pembukaan.
Bursa saham daratan China terpantau melompat lebih tinggi di sesi penutupan, dimana Komposit Shanghai mendapatkan dorongan sebesar 0,12% menjadi sekitar 2.939,32 sementara komponen Shenzhen bertambah 0,645% untuk bertengger ke level 11.494,55.
Di tempat lain, nifty 50 di India meningkat 1,31% pada perdagangan sore, sementara Singapura Straits Times indeks maju 0,15%. Bursa patokan Australia, S&P/ASX 200 tercatat turun 0,92% untuk menutup perdagangan jelang akhir pekan di 5.936,50. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang sebagian besar bergerak datar.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri sempat melemah tipis ke level 4.981,50 usai kehilangan -6,28 poin yang setara 0,13%. Sebelumnya pada pembukaan pagi tadi, bursa dalam negeri juga jatuh -12,20 poin atau -0,24% menjadi 4.975,57 dibandingkan Rabu kemarin yang bertengger di 4.987,78.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,31 triliun dengan 8,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp80,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,76 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,68 triliun. Tercatat sebesar 199 saham menguat, 259 melemah dan 185 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik Rp60 menjadi Rp2.750, PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) meningkat Rp36 menjadi Rp460 dan PT Paninvest Tbk (PNIN) melonjak Rp35 ke posisi Rp810.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp-170 menjadi Rp4.800, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) jatuh Rp-275 menjadi Rp6.325 serta PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) merosot Rp500 menjadi Rp6.900.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik ditutup mixed pada perdagangan, Kamis saat investor masih menghitung implikasi dari meningkatnya kasus baru infeksi corona. Tren pelemahan terlihat di indeks Nikkei Jepang yang tenggelam 0,45% menjadi 22.355,46 ketika indeks Topix juga 0,25% lebih rendah untuk menutup sesi di posisi 1.583,09.
Indeks Kospi, Korea Selatan tidak terkecuali juga tergelincir 0,35% ke level 2.133,48. Selanjutnya indeks Hang Seng di Hong Kong ditutup secara fraksional lebih rendah pada level 24.464,94. Saham raksasa e-commerce asal China yakniJD.com melompat dalam debutnya di Hong Kong dengan peningkatan lebih dari 3% dibandingkan dengan harga pembukaan.
Bursa saham daratan China terpantau melompat lebih tinggi di sesi penutupan, dimana Komposit Shanghai mendapatkan dorongan sebesar 0,12% menjadi sekitar 2.939,32 sementara komponen Shenzhen bertambah 0,645% untuk bertengger ke level 11.494,55.
Di tempat lain, nifty 50 di India meningkat 1,31% pada perdagangan sore, sementara Singapura Straits Times indeks maju 0,15%. Bursa patokan Australia, S&P/ASX 200 tercatat turun 0,92% untuk menutup perdagangan jelang akhir pekan di 5.936,50. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang sebagian besar bergerak datar.
(akr)
tulis komentar anda