Dorong SDM Industri Unggul, Kemenperin Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui JARVIS
Jum'at, 15 April 2022 - 09:18 WIB
JAKARTA - Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS). Kegiatan ini dilakukan guna mencetak sumber daya manusia ( SDM ) industri unggul yang tidak hanya berkiprah di kancah nasional, tapi juga siap berkompetisi di dunia global.
"Pertumbuhan Industri nasional perlu didukung oleh penyediaan SDM industri unggul untuk memenuhi kebutuhan sebesar 682.000 orang per tahun. Dan sampai saat ini, kebutuhannya belum sepenuhnya dipenuhi oleh unit pendidikan dan pelatihan di Indonesia," ujar Menperin di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Melalui JARVIS, lanjut Agus, akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan SMA, SMK, madrasah aliyah, dan madrasah aliyah kejuruan untuk masuk di 10 politeknik dan dua akademi komunitas.
Tak hanya itu, melainkan juga memberikan kesempatan bagi lulusan SMP dan madrasah tsanawiyah untuk dapat masuk di SMK di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Melalui JARVIS untuk politeknik dan akademi komunitas diharapkan dapat menjaring 3.877 mahasiswa baru, termasuk di dalamnya 498 mahasiswa dengan bebas biaya kuliah di Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah untuk 96 orang.
Lalu Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah, untuk 120 orang, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan, untuk 72 orang, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah, untuk 210 orang.
"Sedangkan JARVIS SMK akan menampung 2.537 siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di 9 SMK SMAK/SMTI," terang Agus.
Dia berharap para lulusan sekolah dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan JARVIS terus dikembangkan dan adaptif dengan kondisi dan tantangan ke depan.
"Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahhirrohmanirrohim, Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau JARVIS Kementerian Perindustrian tahun 2022 dengan ini saya resmikan," tutup Menperin.
"Pertumbuhan Industri nasional perlu didukung oleh penyediaan SDM industri unggul untuk memenuhi kebutuhan sebesar 682.000 orang per tahun. Dan sampai saat ini, kebutuhannya belum sepenuhnya dipenuhi oleh unit pendidikan dan pelatihan di Indonesia," ujar Menperin di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Melalui JARVIS, lanjut Agus, akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan SMA, SMK, madrasah aliyah, dan madrasah aliyah kejuruan untuk masuk di 10 politeknik dan dua akademi komunitas.
Tak hanya itu, melainkan juga memberikan kesempatan bagi lulusan SMP dan madrasah tsanawiyah untuk dapat masuk di SMK di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Melalui JARVIS untuk politeknik dan akademi komunitas diharapkan dapat menjaring 3.877 mahasiswa baru, termasuk di dalamnya 498 mahasiswa dengan bebas biaya kuliah di Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah untuk 96 orang.
Lalu Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah, untuk 120 orang, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan, untuk 72 orang, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah, untuk 210 orang.
"Sedangkan JARVIS SMK akan menampung 2.537 siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di 9 SMK SMAK/SMTI," terang Agus.
Dia berharap para lulusan sekolah dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan JARVIS terus dikembangkan dan adaptif dengan kondisi dan tantangan ke depan.
"Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahhirrohmanirrohim, Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau JARVIS Kementerian Perindustrian tahun 2022 dengan ini saya resmikan," tutup Menperin.
(uka)
tulis komentar anda