Dirut PLN Jamin Pasokan Listrik Aman saat Lebaran
Kamis, 21 April 2022 - 10:45 WIB
Darmawan menjelaskan dari sisi pasokan daya di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali), saat ini PLN mempunyai total daya terpasang mencapai 45,1 GW. Adapun beban puncak selama Idul Fitri diperkirakan mencapai 21,07 GW.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 918 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB).
Di sisi lain, untuk wilayah Sumatera memiliki kapasitas terpasang 9,3 GW dengan beban puncak 6,8 GW. Sementara Kalimantan saat ini mempunyai kapasitas terpasang 2,7 GW dengan beban puncak 1,7 GW.
"Kami juga menyiagakan 879 unit UPS, genset dan UGB untuk bisa gerak cepat menyuplai kebutuhan listrik masyarakat di Sumatera dan Kalimantan jika terjadi gangguan," tutur Darmawan.
Sementara untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan total kapasitas terpasang 7,2 GW. Beban puncak wilayah Sumalpana saat ini mencapai 4,7 GW.
PLN juga menyiapkan 722 unit UPS, genset dan UGB yang bisa digunakan masyarakat ketika membutuhkan pasokan listrik tambahan.
Selama masa siaga Apel Idul Fitri 1443 H yang disiapkan selama H-7 sampai dengan H+7, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.
Selain itu, PLN juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Selamat bekerja dan tetap semangat kepada seluruh insan PLN di seluruh penjuru Tanah Air. Selalu bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Idul Fitri," pesan Darmawan.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 918 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB).
Di sisi lain, untuk wilayah Sumatera memiliki kapasitas terpasang 9,3 GW dengan beban puncak 6,8 GW. Sementara Kalimantan saat ini mempunyai kapasitas terpasang 2,7 GW dengan beban puncak 1,7 GW.
"Kami juga menyiagakan 879 unit UPS, genset dan UGB untuk bisa gerak cepat menyuplai kebutuhan listrik masyarakat di Sumatera dan Kalimantan jika terjadi gangguan," tutur Darmawan.
Sementara untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan total kapasitas terpasang 7,2 GW. Beban puncak wilayah Sumalpana saat ini mencapai 4,7 GW.
PLN juga menyiapkan 722 unit UPS, genset dan UGB yang bisa digunakan masyarakat ketika membutuhkan pasokan listrik tambahan.
Selama masa siaga Apel Idul Fitri 1443 H yang disiapkan selama H-7 sampai dengan H+7, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.
Selain itu, PLN juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Selamat bekerja dan tetap semangat kepada seluruh insan PLN di seluruh penjuru Tanah Air. Selalu bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Idul Fitri," pesan Darmawan.
tulis komentar anda