Pertamina Bangun PLTS 25 MW, WK Rokan Bisa Menghemat USD5 Juta
Minggu, 24 April 2022 - 10:40 WIB
JAKARTA - Pemerintah berkomitmen mempercepat transisi energi dan mengejar target bauran energi baru dan terbarukan (EBT).
Guna mendukung hal tersebut dan juga mengurangi emisi karbon, Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) akan memulai serangkaian proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) .
PLTS ini secara keseluruhan akan menempati lahan seluas 28,16 hektar yang berada di tiga lokasi yaitu Rumbai, Duri dan Dumai Camp.
Proyek ini diharapkan mampu menghasilkan 25 Mega Watt (MW) untuk mendukung kegiatan operasi di wilayah kerja (WK) Rokan .
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Mulyono mengatakan, proyek PLTS ini merupakan role model dan salah satu yang terbesar di Indonesia.
Menurut dia, PLTS yang diharapkan akan menghasilkan 25 MW ini merupakan bagian dari rencana Pertamina untuk mencapai 200 MW.
“Melalui pembangunan PLTS ini, WK Rokan memperoleh efisiensi sebesar USD5 juta,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).
Direktur Utama PT PHR Jaffee A Suardin mengatakan, tenaga surya sebagai salah satu energi baru terbarukan bukan sekedar tren global yang diadopsi di Indonesia. Transisi energi hijau yang berkelanjutan merupakan prioritas negara.
Guna mendukung hal tersebut dan juga mengurangi emisi karbon, Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) akan memulai serangkaian proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) .
PLTS ini secara keseluruhan akan menempati lahan seluas 28,16 hektar yang berada di tiga lokasi yaitu Rumbai, Duri dan Dumai Camp.
Proyek ini diharapkan mampu menghasilkan 25 Mega Watt (MW) untuk mendukung kegiatan operasi di wilayah kerja (WK) Rokan .
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina (Persero) Mulyono mengatakan, proyek PLTS ini merupakan role model dan salah satu yang terbesar di Indonesia.
Menurut dia, PLTS yang diharapkan akan menghasilkan 25 MW ini merupakan bagian dari rencana Pertamina untuk mencapai 200 MW.
“Melalui pembangunan PLTS ini, WK Rokan memperoleh efisiensi sebesar USD5 juta,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).
Direktur Utama PT PHR Jaffee A Suardin mengatakan, tenaga surya sebagai salah satu energi baru terbarukan bukan sekedar tren global yang diadopsi di Indonesia. Transisi energi hijau yang berkelanjutan merupakan prioritas negara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda