Investasi Asing Capai Rp147 Triliun di Kuartal I/2022, Jepang dan AS Masuk 5 Besar

Rabu, 27 April 2022 - 17:09 WIB
Investasi asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp147,2 triliun pada kuartal I/2022. Ilustrasi Foto/Pexels/Pixabay
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mencatat, total investasi sepanjang kuartal I/2022 mencapai Rp282,4 triliun. Dari jumlah tersebut, investasi asing yang masuk mencapai Rp147,2 triliun.

"Ini untuk global, luar negeri, sudah mulai nyaman dan sudah mulai yakin terhadap stabilitas regulasi, kebijakan negara dalam mendorong investasi masuk ke Indonesia," kata Bahlil dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/4/2022).

Dia lantas memaparkan posisi 5 besar negara penyumbang investasi di Indonesia. Pertama, Singapura yang mencapai USD3,6 miliar.



"Tapi kita jangan terkecoh, karena saya jujur saja nggak yakin ini uang orang Singapura semua, karena Singapura sebagai hub saja. Ini sebagian uangnya orang Indonesia karena mereka bangun perusahaan di sana," tukasnya.



Selanjutnya di posisi kedua adalah Hong Kong dengan nilai investasi USD1,5 miliar disusul China dengan nilai USD1,4 miliar.

Adapun yang menarik adalah Jepang dan Amerika Serikat (AS) yang menempati posisi keempat dan kelima dengan nilai masing-masing USD0,8 miliar dan USD0,6 miliar.

"Pada kuartal I tahun lalu, Jepang dan Amerika Serikat nggak masuk 5 besar, tapi sekarang masuk. Dan ini stabil, ini udah merata. Lalu China turun (peringkat), Hong Kong naik," terang mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).



Daftar negara tersebut, lanjut Bahlil, menunjukkan bahwa Indonesia menerima investor dari semua kalangan dan negara, tidak didominasi negara tertentu saja.

"Jadi jangan sampai ada informasi yang menyesatkan, bahwa seolah-olah investasi negara kita hanya dikuasai negara tertentu," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More