Bendungan Pidekso Dukung Jawa Tengah Jadi Lumbung Pangan Nasional
Sabtu, 20 Juni 2020 - 14:20 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan dan air. Pembangunan bendungan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah untuk mendukungnya menjadi provinsi lumbung pangan nasional. Saat ini pembangunan Bendungan Pidekso, di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Tahap I progresnya sudah mencapai 92%.
Pekerjaan pembangunan bendungan tidak dihentikan selama wabah pandemi Covid-19, untuk menjaga kesinambungan roda perekonomian, terutama penyediaan lapangan kerja bagi kontraktor, konsultan, dan tenaga kerja konstruksi beserta kegiatan yang mengikutinya. Kegiatan pembangunan yang berlanjut pun diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional dalam tatanan baru (New Normal).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Pidekso merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang sumber daya air untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional. ( Baca:Pandemi Bikin Industri Farmasi dan Alkes Masuk Making Indonesia 4.0 )
“Bendungan multifungsi dengan kapasitas 25 juta meter kubik ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 hektar. Air irigasi dari bendungan akan meningkatkan intensitas tanam dari 133 % (2000 Ha) ke 240% (3600 Ha). Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, khususnya di bidang pertanian,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (19/6/2020).
Pekerjaan pembangunan bendungan tidak dihentikan selama wabah pandemi Covid-19, untuk menjaga kesinambungan roda perekonomian, terutama penyediaan lapangan kerja bagi kontraktor, konsultan, dan tenaga kerja konstruksi beserta kegiatan yang mengikutinya. Kegiatan pembangunan yang berlanjut pun diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional dalam tatanan baru (New Normal).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Pidekso merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang sumber daya air untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional. ( Baca:Pandemi Bikin Industri Farmasi dan Alkes Masuk Making Indonesia 4.0 )
“Bendungan multifungsi dengan kapasitas 25 juta meter kubik ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 hektar. Air irigasi dari bendungan akan meningkatkan intensitas tanam dari 133 % (2000 Ha) ke 240% (3600 Ha). Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, khususnya di bidang pertanian,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (19/6/2020).
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda