Terungkap! Sri Mulyani Sempat Tertular Covid-19 di Amerika Sebelum Lebaran

Senin, 09 Mei 2022 - 21:55 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sempat tertular Covid-19 saat kunjungan kerja di Amerika Serikat dan menjalani 47 acara pertemun fisik yang begitu padat. Foto/Dok
NEW YORK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sempat tertular Covid-19 saat kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS) dan menjalani 47 acara pertemun fisik yang begitu padat. Lewat postingan lewat akun resmi media sosial miliknya, mantan Direktur Bank Dunia itu menjelaskan kondisinya.

"Dua minggu lalu, di bagian akhir kunjungan kerja saya di Amerika Serikat, setelah melakukan 47 acara pertemun fisik yang begitu padat - sering dilalukan tanpa masker (sesuai aturan di Amerika Serikat). Juga di tengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, saya akhirnya tertular Covid-19," tulis Sri Mulyani di akun instagram @smindrawati, Senin (9/5/2022).



Ahamdulillah, Sri Mulyani hanya mengalami gejala ringan karena sudah mendapat vaksin anti Covid-19 secara lengkap 2 kali dan juga vaksin booster jenis MRNA sesuai aturan vaksinasi pemerintah. "Saya hanya mengalami gejala sangat ringan. Batuk sedikit dan pilek dengan sedikit sakit kepala beberapa hari," ungkapnya.

Diterangkan olehnya, menurut aturan di Amerika Serikat, karena gejala ringan. Maka Sri Mulyani harus isolasi mandiri di New York. Selama isolasi mandiri di hotel, Sri Mulyani setiap pagi berjemur di jendela dengan ditemani buku “RAFA - My Story” tentang petenis juara dunia Rafael Nadal.



"Saya mengagumi etos dan sikap disiplin sangat tinggi, humility dan dukungan keluarga yang sungguh luar biasa yang ditulis dalam kisah perjuangan Rafael Nadal - untuk mencapai juara rangking pertama dunia dan memenangkan grand slam yang sungguh luar biasa," terangnya.



Menurutnya, serita RAFA sungguh sangat inspiratif dan menambah perspektif hidup bagaimana mental juara digembleng dan bagaimana peran keluarga sangat penting dalam membentuknya menjadi manusia yang baik, rendah hati dan ulet. Buku “RAFA” menjadi teman yang menambah semangat saya untuk pulih kembali.

"Ahamdulillah, saya sembuh dalam waktu yang relatif singkat, sehingga segera bisa kembali ke Indonesia dan tetap dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Semarang," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More