LKPR Bukukan Pendapatan Rp3,34 Triliun di Kuartal I/2022
Kamis, 12 Mei 2022 - 11:47 WIB
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) , perusahaan real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, membukukan pendapatan sebesar Rp3,34 triliun di kuartal I/2022. Pendapatan ini didukung kinerja sektor kesehatan yang tangguh dan pra penjualan sesuai dengan yang ditargetkan.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2022), pilar real estate membukukan pra penjualan sebesar Rp1,21 triliun atau sebanyak 1,635 unit di kuartal I/2022. Pra penjualan ini mencapai 23% dari target di 2022 yang sebesar Rp5,2 triliun. Pilar real estat juga membukukan peningkatan EBITDA dari Rp132 miliar menjadi Rp153 miliar seiring meningkatnya serah terima unit rumah tapak yang memiliki margin lebih tinggi.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Pada pilar healthcare, Siloam Hospitals menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam Hospitals tetap tangguh meskipun terdapat dampak varian Omicron awal tahun ini.
Pada kuartal I/2022, Siloam Hospitals membukukan pendapatan sebesar Rp2,22 triliun dan EBITDA sebesar Rp392 miliar. Posisi neto kas Siloam Hospitals juga tetap kuat yaitu sebesar Rp1,72 triliun di kuartal I/2022.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, terjadi tren pemulihan pada pilar lifestyle dengan pendapatan mencapai Rp249 miliar di kuartal I/2022. Jumlah pengunjung mal telah mengalami pemulihan dan mencapai level 56% dari sebelum masa pandemi.
Tingkat okupansi hotel juga mengalami pemulihan dan mencapai level 67% jika dari tahun 2021 dengan tingkat okupansi hanya mencapai 39% imbas lockdown akibat varian Covid-19 Delta.
(Baca juga:Kinerja SILO Moncer, Lippo Karawaci Terimbas Positif)
CEO LPKR John Riady mengatakan di kuartal I/2022, total pendapatan mencapai Rp3,34 triliun dan EBITDA sebesar Rp608 miliar didukung oleh kinerja dari pilar real estate, healthcare, dan lifestyle. Bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra penjualan produk klaster Cendana Home Series dan Brava di Lippo Village Karawaci.
“Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali. Kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022,” kata John Riady.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2022), pilar real estate membukukan pra penjualan sebesar Rp1,21 triliun atau sebanyak 1,635 unit di kuartal I/2022. Pra penjualan ini mencapai 23% dari target di 2022 yang sebesar Rp5,2 triliun. Pilar real estat juga membukukan peningkatan EBITDA dari Rp132 miliar menjadi Rp153 miliar seiring meningkatnya serah terima unit rumah tapak yang memiliki margin lebih tinggi.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Pada pilar healthcare, Siloam Hospitals menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam Hospitals tetap tangguh meskipun terdapat dampak varian Omicron awal tahun ini.
Pada kuartal I/2022, Siloam Hospitals membukukan pendapatan sebesar Rp2,22 triliun dan EBITDA sebesar Rp392 miliar. Posisi neto kas Siloam Hospitals juga tetap kuat yaitu sebesar Rp1,72 triliun di kuartal I/2022.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, terjadi tren pemulihan pada pilar lifestyle dengan pendapatan mencapai Rp249 miliar di kuartal I/2022. Jumlah pengunjung mal telah mengalami pemulihan dan mencapai level 56% dari sebelum masa pandemi.
Tingkat okupansi hotel juga mengalami pemulihan dan mencapai level 67% jika dari tahun 2021 dengan tingkat okupansi hanya mencapai 39% imbas lockdown akibat varian Covid-19 Delta.
(Baca juga:Kinerja SILO Moncer, Lippo Karawaci Terimbas Positif)
CEO LPKR John Riady mengatakan di kuartal I/2022, total pendapatan mencapai Rp3,34 triliun dan EBITDA sebesar Rp608 miliar didukung oleh kinerja dari pilar real estate, healthcare, dan lifestyle. Bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra penjualan produk klaster Cendana Home Series dan Brava di Lippo Village Karawaci.
“Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali. Kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022,” kata John Riady.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda