Paparan Erick Thohir di Milad ESQ ke-22: Ini Menjadi Suatu Pondasi untuk Kita Semua
Selasa, 17 Mei 2022 - 09:01 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir berkesempatan hadir dalam acara Milad ESQ Ke-22 secara langsung di Ruang Granada Menara 165. Ia menyapa beberapa petinggi di Indonesia dan jajarannya serta ratusan orang yang merupakan Alumni ESQ dari Sabang hingga Merauke.
Dalam paparannya ia menyampaikan, “Kalau kita lihat ke depan, apa yang diperjuangkan oleh Mas Ary Ginanjar ini menjadi suatu pondasi untuk kita semua sebagai bangsa. Tidak mungkin sebuah bangsa ini dijalankan tanpa balance. Artinya apa? Ekonominya, politiknya, keagamaannya tetapi manusianya tidak dijaga.”
“Kekuasaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kedzaliman. Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kerakusan. Kepintaran tanpa akhlak akan menciptakan tipu daya. Disitulah mengapa kita harus bersepakat tidak lain dalam kita mentransformasi kebangsaan kita. Transformasi yang didasari oleh manusianya,” tutur Erick.
Pria yang berhasil mencanangkan AKHLAK sebagai Core Values BUMN tersebut menyampaikan, “InsyaAllah kami dari Kementerian BUMN terus berupaya memastikan bahwa Badan Usaha Milik Negara ini bertransformasi dalam dua hal yakni menjadi korporasi yang sehat dan juga mendorong yang namanya ekonomi kerakyatan serta ekonomi keumatan.”
Berbicara soal transformasi, merupakan salah satu upaya untuk terwujudnya Indonesia Emas 2045. Oleh karenanya acara ini mengusung tema “Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas.”
“ESQ sejak awal yakin dan percaya pada Visi Indonesia Emas yang kemudian menyebar di kalangan alumni, hingga kini menjadi cita-cita bangsa yang dicanangkan oleh Bappenas dan digaungkan oleh semua pihak baik itu akademisi, politisi, pelaku bisnis dan lainnya,“ papar Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Group.
Tokoh motivator Indonesia itu menambahkan, “Tahapannya yaitu Indonesia Emas Berkarakter 2020, Indonesia Emas Sejahtera 2030, Indonesia Emas Adi Daya 2045. Dan dalam momentum Milad ESQ ke-22, ESQ yakin percaya akan visi Indonesia Atap Dunia 2085.”
"Tonggak pertama Indonesia Emas Berkarakter saat nilai-nilai Ber-AKHLAK dijadikan Core Values atau Panduan Moral bagi ASN serta seluruh BUMN. ESQ mendukung hal tersebut di atas dengan mencanangkan Alumni ESQ BERAKHLAK 7 Budi Utama,” lanjutnya.
ESQ Leadership Center telah membentangkan sayapnya, membawa kapal besar berlayar selama 22 tahun (16 Mei 2000 – 16 Mei 2022) yang dinakhodai oleh Ary Ginanjar Agustian. Selama 22 tahun ESQ tetap konsisten menjaga netralitas dan berkomitmen menjadi oksigen bagi bangsa Indonesia. Para tokoh yang diundang dalam milad kali ini adalah para pendukung, alumni, dan juga keluarga besar ESQ.
Di hari jadi ESQ mengundang Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), Erick Thohir (Menteri BUMN), Suhadjar Diantoro (Sekjen Kemendagri RI), Nurul Gufron (Wakil Ketua KPK RI), Arief Sulistyanto (Kabarhakam Polri), Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Mulyo Aji (Sekjen Kemenkopolhukam), Ade Supandi (KSAL tahun 2014 - 2018), Nanan Soekarna (Wakapolri tahun 2011 - 2013), K.H. Muhammad Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI), Prof. Unifah (Ketua PGRI), dll.
Dalam paparannya ia menyampaikan, “Kalau kita lihat ke depan, apa yang diperjuangkan oleh Mas Ary Ginanjar ini menjadi suatu pondasi untuk kita semua sebagai bangsa. Tidak mungkin sebuah bangsa ini dijalankan tanpa balance. Artinya apa? Ekonominya, politiknya, keagamaannya tetapi manusianya tidak dijaga.”
“Kekuasaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kedzaliman. Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kerakusan. Kepintaran tanpa akhlak akan menciptakan tipu daya. Disitulah mengapa kita harus bersepakat tidak lain dalam kita mentransformasi kebangsaan kita. Transformasi yang didasari oleh manusianya,” tutur Erick.
Pria yang berhasil mencanangkan AKHLAK sebagai Core Values BUMN tersebut menyampaikan, “InsyaAllah kami dari Kementerian BUMN terus berupaya memastikan bahwa Badan Usaha Milik Negara ini bertransformasi dalam dua hal yakni menjadi korporasi yang sehat dan juga mendorong yang namanya ekonomi kerakyatan serta ekonomi keumatan.”
Berbicara soal transformasi, merupakan salah satu upaya untuk terwujudnya Indonesia Emas 2045. Oleh karenanya acara ini mengusung tema “Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas.”
“ESQ sejak awal yakin dan percaya pada Visi Indonesia Emas yang kemudian menyebar di kalangan alumni, hingga kini menjadi cita-cita bangsa yang dicanangkan oleh Bappenas dan digaungkan oleh semua pihak baik itu akademisi, politisi, pelaku bisnis dan lainnya,“ papar Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Group.
Tokoh motivator Indonesia itu menambahkan, “Tahapannya yaitu Indonesia Emas Berkarakter 2020, Indonesia Emas Sejahtera 2030, Indonesia Emas Adi Daya 2045. Dan dalam momentum Milad ESQ ke-22, ESQ yakin percaya akan visi Indonesia Atap Dunia 2085.”
"Tonggak pertama Indonesia Emas Berkarakter saat nilai-nilai Ber-AKHLAK dijadikan Core Values atau Panduan Moral bagi ASN serta seluruh BUMN. ESQ mendukung hal tersebut di atas dengan mencanangkan Alumni ESQ BERAKHLAK 7 Budi Utama,” lanjutnya.
ESQ Leadership Center telah membentangkan sayapnya, membawa kapal besar berlayar selama 22 tahun (16 Mei 2000 – 16 Mei 2022) yang dinakhodai oleh Ary Ginanjar Agustian. Selama 22 tahun ESQ tetap konsisten menjaga netralitas dan berkomitmen menjadi oksigen bagi bangsa Indonesia. Para tokoh yang diundang dalam milad kali ini adalah para pendukung, alumni, dan juga keluarga besar ESQ.
Baca Juga
Di hari jadi ESQ mengundang Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), Erick Thohir (Menteri BUMN), Suhadjar Diantoro (Sekjen Kemendagri RI), Nurul Gufron (Wakil Ketua KPK RI), Arief Sulistyanto (Kabarhakam Polri), Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Mulyo Aji (Sekjen Kemenkopolhukam), Ade Supandi (KSAL tahun 2014 - 2018), Nanan Soekarna (Wakapolri tahun 2011 - 2013), K.H. Muhammad Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI), Prof. Unifah (Ketua PGRI), dll.
(nng)
tulis komentar anda