Promosi IKN Nusantara di Swiss, Bahlil: Respons Luar Biasa
Rabu, 25 Mei 2022 - 22:05 WIB
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah terus menawarkan peluang investasi untuk beragam proyek di Indonesia kepada para investor global. Termasuk dengan memanfaatkan perhelatan global seperti World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
Salah satu proyek yang ditawarkan Bahlil adalah Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Menurut dia, banyak investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di proyek ini.
"Tadi kita melakukan diskusi dengan beberapa investor yang dipimpin Kepala IKN Pak Bambang (Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono) untuk bicara investasi IKN di Kalimantan Timur, dan cukup.mendapat respons luar biasa," kata Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022) malam.
Bahlil mengaku sudah mengidentifikasi para calon investor yang berminat, namun tidak menyebutkan siapa saja dan berapa jumlahnya. Menurut dia, investor global memberi apresiasi kepada konsep pembangunan IKN.
"Mereka beri apresiasi karena konsep IKN kita ramah lingkungan dan hijau, ini memang diapresiasi dunia," tuturnya.
Bahlil menegaskan, dengan minat investor yang kebanyakan berasal dari Eropa dan Amerika ini mematahkan stigma bahwa investasi IKN hanya bergantung ke negara tertentu saja.
"Jadi jangan berpersepsi IKN hanya dinilai dari Arab, Masayoshi Son (CEO Softbank dari Jepang) saja, jangan ada pikiran gitu. Baik dari Asia, Eropa punya minat investasi di IKN," tandasnya.
Salah satu proyek yang ditawarkan Bahlil adalah Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Menurut dia, banyak investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di proyek ini.
"Tadi kita melakukan diskusi dengan beberapa investor yang dipimpin Kepala IKN Pak Bambang (Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono) untuk bicara investasi IKN di Kalimantan Timur, dan cukup.mendapat respons luar biasa," kata Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022) malam.
Baca Juga
Bahlil mengaku sudah mengidentifikasi para calon investor yang berminat, namun tidak menyebutkan siapa saja dan berapa jumlahnya. Menurut dia, investor global memberi apresiasi kepada konsep pembangunan IKN.
"Mereka beri apresiasi karena konsep IKN kita ramah lingkungan dan hijau, ini memang diapresiasi dunia," tuturnya.
Bahlil menegaskan, dengan minat investor yang kebanyakan berasal dari Eropa dan Amerika ini mematahkan stigma bahwa investasi IKN hanya bergantung ke negara tertentu saja.
"Jadi jangan berpersepsi IKN hanya dinilai dari Arab, Masayoshi Son (CEO Softbank dari Jepang) saja, jangan ada pikiran gitu. Baik dari Asia, Eropa punya minat investasi di IKN," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda