Bahlil Ancam Kontraktor Migas Lakukan Hal Ini Guna Kerek Produksi

Kamis, 14 November 2024 - 07:54 WIB
loading...
Bahlil Ancam Kontraktor...
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, berdasarkan catatannya, terdapat 301 wilayah yang sudah dieksplorasi, namun belum memiliki plan of development (PoD). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendesak, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk segera mempercepat proses Perencanaan Pengembangan Lapangan Migas atau Plant of Development (PoD) di Wilayah Kerja (WK) masing-masing. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak siap jual (lifting) di Indonesia.

Demikian diungkapkan Bahlil lantaran berdasarkan catatannya, terdapat 301 wilayah yang sudah dieksplorasi, namun belum memiliki plan of development (PoD). Baca Juga: Bahlil Ramal Target Lifting Minyak 600 Ribu BOEPD Tak Capai Target

"Kita akan memaksa untuk PoD. Kalau sampai dengan waktu yang ditentukan, mereka juga masih banyak alasan, maka tidak menutup kemungkinan untuk kita melakukan tinjau. Dan, bisa-bisa kalau memang mereka tidak punya keseriusan, kita tawarkan kepada investor lain," tegas Bahlil dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XII di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Ia mencontohkan, salah satunya Blok Masela yang saat ini memang sudah mulai proses tender. "Itu kalau seandainya mereka lambat sudah ada investasi yang mau masuk mungkin bisa kita gandengkan dengan mereka," pungkas Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil juga menyoroti penggunaan teknologi untuk meningkatkan lifting minyak. Ia merujuk pada keberhasilan produksi minyak bumi yang digarap ExxonMobil.

"Informasi bagus adalah untuk ExxonMobile yang tadinya cuma diperkirakan kurang lebih sekitar 100.000 barrel per day. Kemudian kami masuk di bulan Agustus itu sudah mencapai 140.000 barrel per day. Hari ini dia sudah mencapai 163.000 barrel per day karena dia intervensi pakai teknologi dengan tata kelola yang baik," tuturnya.

"Mungkin model ini salah satu alternatif yang akan kita pakai untuk mendorong KKKS lain dalam rangka mendorong untuk meningkatkan produktivitasnya," pungkas Bahlil.

Diberitakan sebelumnya, Bahlil mengaku bahwa peningkatan lifting ini merupakan salah satu mandat dari Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya. Hal itu lantaran produksi minyak saat ini hanya 600 ribu barel per hari. Padahal konsumsinya mencapai 1,6 juta barel per hari sehingga Indonesia terpaksa mengimpor 1 juta barel per hari.

"Perintah Bapak Presiden Prabowo adalah memaksimalkan semua potensi yang kita miliki untuk meningkatkan lifting agar mengurangi impor. Itu perintahnya," ungkapnya.



Bahlil menambahkan, sejalan dengan upaya meningkatkan lifting tersebut, Prabowo juga meminta dirinya untuk inventarisasi aturan, terutama Peraturan Menteri (Permen), Keputusan Menteri (Kepmen) dan juga Peraturan Pemerintah (PP). Hal itu dilakukan guna memangkas aturan-aturan yang menghambat percepatan lifting migas.

"Maka ini segera kita lakukan penyesuaian, terutama kepada Permen, Kepmen, PP, supaya kita mendorong untuk bisa terjadi peningkatan lifting," jelasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Rekomendasi
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 187: Tekad Biru Laporkan Vernie ke Polisi
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Berita Terkini
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
7 menit yang lalu
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
16 menit yang lalu
Serapan Bulog Naik 2.000...
Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
30 menit yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di Bandara Ngurah Rai, Beri Layanan Gratis bagi Pemudik
1 jam yang lalu
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
1 jam yang lalu
Jasa Marga: 1,4 juta...
Jasa Marga: 1,4 juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Puncak Arus Mudik
2 jam yang lalu
Infografis
Hati-hati, Ini 5 Efek...
Hati-hati, Ini 5 Efek Puasa Tanpa Sahur bagi Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved