Seminggu Larangan Ekspor CPO Dicabut, Harga Minyak Goreng Mulai Memanas

Senin, 30 Mei 2022 - 13:11 WIB
Harga minyak goreng curah kembali naik. Foto/Dok
JAKARTA - Ekspor minyak sawit mentah ( CPO ) telah dibuka kembali pada pekan lalu (23/5/2022). Pemerintah beralasan bahwa pembukaan keran ekspor CPO karena harga minyak goreng sudah berangsur turun dari Rp19.800 menjadi Rp17.200-Rp17.600.



Namun fakta yang terjadi di lapangan harga minyak goreng kembali memanas usai pencabutan kebijakan larangan ekspor. Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga minyak goreng curah naik 3,24% dan dijual Rp19.100/kg, lalu minyak goreng kemasan bermerek naik 0,98% ke Rp25.750/kg.

Artinya, harga minyak goreng curah masih di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000/liter atau setara Rp15.500/kg.



Tak cuma minyak goreng, sejumlah harga bahan pangan lainnya juga ikut naik. Harga rata-rata telur ayam ras hari ini naik 0,53% atau dibanderol Rp28.700 per kilogram (kg) dibandingkan kemarin. Kemudian, diikuti oleh komoditas bawang merah yang naik 1,88% atau dibanderol Rp43.250/kg. Sementara bawang putih naik 0,16% atau dijajal Rp31.700/kg.

Tak hanya itu, minyak goreng pun ikutan naik. Seperti minyak goreng curah merangkak 3,24% atau dijual seharga Rp 19.100/kg, lalu minyak goreng kemasan bermerek 2 naik 0,98% atau dijual seharga Rp25.750/kg.

Pangan lain yang juga naik antara lain daging sapi kualitas 2 kini dijual Rp128.300/kg, atau merangkak 0,2%. Gula pasir premium dijual Rp16.150/kg atau merangkak 0,31%, gula pasir lokal kini seharga Rp14.950/kg atau merangkak 1,01%.

Berikutnya, cabai rawit merah juga makin pedas. Hari ini harganya naik 3,1% atau Rp59.850/kg, sama dengan cabai rawit hijau yang naik 8,99% atau seharga Rp50.300/kg. Kemudian, cabai merah besar naik 3,43% atau dibanderol Rp55.800/kg, dan terakhir jenis cabai merah keriting naik 4,09% atau seharga Rp50.850/kg.

Sementara harga bahan pangan yang turun adalah beras. Beras kualitas medium 1 kini dijual Rp11.500/kg atau turun 2,13%, kemudian beras kualitas medium II dibanderol Rp11.250/kg atau turun 2,6%.



Serupa, beras kualitas super I turun 1,53% atau dijual seharga Rp12.850/kg, lalu beras kualitas super II turun 1,98% atau dibanderol Rp12.400/kg. Tak terkecuali beras kualitas bawah I juga turun 0,93% atau seharga Rp10.600/kg, serta beras kualitas bawah II turun 0,48% atau dibandeol Rp10.350/kg.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More