Tiket Pesawat ke Singapura Tembus di Atas Rp10 Juta, Ini Biang Keroknya!
Jum'at, 03 Juni 2022 - 08:51 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia ( Astindo ) Pauline Suharno merespons harga tiket pesawat tujuan penerbang ke luar negeri yang melonjak drastis. Salah satu rute yang paling naik signifikan adalah harga tiket rute Jakarta-Singapura atau sebaliknya.
Pauline Suharno mengatakan harga tiket pesawat ke Singapura jika dipesan lebih awal bisa mencapai Rp3-6juta sehingga pulang pergi (PP) Rp6-12 juta. Harga itu akan berbeda jika membelinya jelang keberangkatan.
“Iya memang (benar) ada kenaikan harga yang cukup signifikan, untuk harga saat ini misalnya ke Singapura kalau book jauh-jauh hari masih bisa di Rp 3-6 juta. Tapi kalau last minute booking SQ PP rata-rata di Rp7 atau bahkan di atas Rp10 juta,” kata Pauline saat dihubungi MNC Portal, Jumat (3/6/2022).
Penjualan tiket memang diprediksi sudah mulai meningkat, bahkan sejak tahun lalu ketika beberapa negara mulai membuka sejumlah border secara bertahap.
“Kalau naiknya diprediksi dari tahun lalu. Hanya menurun di bulan May, Juli, Agustus ketika ada larangan pembatasan perjalanan ketika ada Omicron, nah di bulan April 2022 udah naik lagi,” tambahnya.
Pauline membeberkan alasan tiket pesawat yang mahal sat ini disebebkan salah satunya akibat kenaikan avtur, kurangnya penerbangan, dan demand masyarakat lebih tinggi dibanding supply.
“Tak hanya itu, sekarang armada pesawat masih belum bisa beroperasi full post pandemic, masih banyak yang masih dalam proses maintenance, kekurangan sparepart, lack of staff, sehingga kurangnya penerbangan. Namun, demand masyarakat lebih tinggi dibanding supply,” urainya.
Pauline menambahkan, ke depan Astindo berharap, maskapai dapat menambah frekuensi penerbangan ke Indonesia, karena harga tinggi ini bukan hanya keluar negeri saja, tapi juga dari luar negeri ke Indonesia.
Baca Juga
Pauline Suharno mengatakan harga tiket pesawat ke Singapura jika dipesan lebih awal bisa mencapai Rp3-6juta sehingga pulang pergi (PP) Rp6-12 juta. Harga itu akan berbeda jika membelinya jelang keberangkatan.
“Iya memang (benar) ada kenaikan harga yang cukup signifikan, untuk harga saat ini misalnya ke Singapura kalau book jauh-jauh hari masih bisa di Rp 3-6 juta. Tapi kalau last minute booking SQ PP rata-rata di Rp7 atau bahkan di atas Rp10 juta,” kata Pauline saat dihubungi MNC Portal, Jumat (3/6/2022).
Penjualan tiket memang diprediksi sudah mulai meningkat, bahkan sejak tahun lalu ketika beberapa negara mulai membuka sejumlah border secara bertahap.
“Kalau naiknya diprediksi dari tahun lalu. Hanya menurun di bulan May, Juli, Agustus ketika ada larangan pembatasan perjalanan ketika ada Omicron, nah di bulan April 2022 udah naik lagi,” tambahnya.
Pauline membeberkan alasan tiket pesawat yang mahal sat ini disebebkan salah satunya akibat kenaikan avtur, kurangnya penerbangan, dan demand masyarakat lebih tinggi dibanding supply.
“Tak hanya itu, sekarang armada pesawat masih belum bisa beroperasi full post pandemic, masih banyak yang masih dalam proses maintenance, kekurangan sparepart, lack of staff, sehingga kurangnya penerbangan. Namun, demand masyarakat lebih tinggi dibanding supply,” urainya.
Pauline menambahkan, ke depan Astindo berharap, maskapai dapat menambah frekuensi penerbangan ke Indonesia, karena harga tinggi ini bukan hanya keluar negeri saja, tapi juga dari luar negeri ke Indonesia.
(uka)
tulis komentar anda