IHSG Hari Ini Berpeluang Terkena Aksi Taking Profit, Cek Rekomendasi Sahamnya
Senin, 06 Juni 2022 - 07:34 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpeluang terkena aksi profit pada sepanjang perdagangan setelah menguat di pekan lalu. IHSG berpotensi bergerak di rentang 7.133 - 7.221.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, penguatan IHSG selama seminggu kemarin disertai besarnya net buy investor asing yakni Rp6,12 triliun.
"Setelah IHSG menguat selama seminggu lalu sebesar +4.35% disertai cukup besarnya Net Buy Investor Asing yakni Rp6,12 triliun, di awal perdagangan minggu ini, Senin, ada peluang IHSG terkena aksi profit taking seiring jatuhnya Indeks di Wall Street, " jelas Edwin dalam risetnya, Senin (6/6/2022).
Selain itu, sentimen negatif lain berasal dari turunnya EIDO sebesar -0.48% (padahal IHSG Jumat lalu menguat +0.48%) serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Gold -0.93% & CPO -0.80% di tengah naiknya harga WTI Crude Oil di level USD120 per barrel (padahal harga acuan baru terakhir hasil kesepakatan Menkeu dan Banggar DPR berada pada harga USD100).
"Sehingga jika harga Oil terus naik ke level USD150 (seperti perkiraan JPMorgan), apakah harga BBM Pertalite dan Solar tidak akan naik?," kata Edwin.
Saham rekomendasi Buy: PTBA, UNTR, JPFA, AGII, ADRO, MAPI, HRUM, ELSA
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, penguatan IHSG selama seminggu kemarin disertai besarnya net buy investor asing yakni Rp6,12 triliun.
"Setelah IHSG menguat selama seminggu lalu sebesar +4.35% disertai cukup besarnya Net Buy Investor Asing yakni Rp6,12 triliun, di awal perdagangan minggu ini, Senin, ada peluang IHSG terkena aksi profit taking seiring jatuhnya Indeks di Wall Street, " jelas Edwin dalam risetnya, Senin (6/6/2022).
Selain itu, sentimen negatif lain berasal dari turunnya EIDO sebesar -0.48% (padahal IHSG Jumat lalu menguat +0.48%) serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Gold -0.93% & CPO -0.80% di tengah naiknya harga WTI Crude Oil di level USD120 per barrel (padahal harga acuan baru terakhir hasil kesepakatan Menkeu dan Banggar DPR berada pada harga USD100).
"Sehingga jika harga Oil terus naik ke level USD150 (seperti perkiraan JPMorgan), apakah harga BBM Pertalite dan Solar tidak akan naik?," kata Edwin.
Saham rekomendasi Buy: PTBA, UNTR, JPFA, AGII, ADRO, MAPI, HRUM, ELSA
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
Lihat Juga :
tulis komentar anda