Co-Founder Gojek Kevin Aluwi Akan Perkuat Jajaran Dewan Komisaris GoTo
Senin, 06 Juni 2022 - 19:42 WIB
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan agenda dan panggilan RUPST yang akan diselenggarakan pada 28 Juni 2022 melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (IDX). Salah satu agenda RUPST GoTo adalah perubahan susunan dewan komisaris dan direksi GoTo.
Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek yang saat ini menjabat sebagai Direktur GoTo akan bertransisi dari jabatan eksekutifnya di Gojek untuk memperkuat jajaran komisaris di GoTo. Kevin akan mendukung manajemen GoTo dalam mencapai visi dan misinya untuk mendorong kemajuan bagi para pengguna dan mitra di dalam ekosistem Perusahaan, serta masyarakat dimana GoTo beroperasi.
Dalam perannya sebagai Dewan Komisaris GoTo nanti, Kevin akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju nol emisi pada 2030. Kevin juga akan menjadi bagian dari anggota Dewan Komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.
Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, peran dan tanggung jawab Kevin sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang juga menjabat sebagai CEO GoTo. Andre akan bekerja secara erat bersama tim manajemen Gojek untuk menjalankan strategi bisnis on-demand GoTo.
"Saya sangat bangga dan bersyukur dapat membangun Gojek menjadi layanan on-demand terdepan yang digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. Gojek, dipimpin oleh tim manajemen yang solid dan berpengalaman, berhasil mencetak kinerja yang menggembirakan dengan peningkatan pendapatan kotor sebesar 58% di Q1 2022, sejalan dengan pemulihan di bisnis mobilitas. Saya sangat optimistis mengenai masa depan Gojek, terlebih dengan terbentuknya GoTo tahun lalu dan tercatatnya GoTo sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia," kataKevin dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/6/2022).
Setelah hampir satu dekade memimpin Gojek, lanjut dia, saatnya untuk mengambil peran lebih strategis yang tidak bersinggungan langsung dengan operasional sehari-hari. Dalam kapasitas sebagai komisaris nanti, Kevin akan terlibat di level strategis bersama dengan manajemen GoTo untuk memastikan tercapainya visi dan misi perusahaan.
"Saya sangat ingin membangun teknologi yang bermanfaat yang dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Beberapa area yang saya sangat tertarik dan akan eksplorasi lebih dalam adalah di bidang web3, gaming dan climate tech," paparnya.
Kevin akan menggantikan posisi Caesar Sengupta di jajaran Dewan Komisaris GoTo. Caesar akan menggunakan sebagian besar waktunya untuk fokus membesarkan bisnis startup-nya, Arbo Works, dan juga tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris di GoTo Financial.
Caesar Sengupta merupakan veteran Google selama 15 tahun dan terakhir menjabat sebagai General Manager & Vice President, Payments & Next Billion Users di April 2021 lalu. Saat ini Caesar adalah Co-Founder dan CEO di perusahaan startup fintech, Arbo Works berbasis di Amerika Serikat dan Singapura.
Transisi Kevin dari dewan direksi ke dewan komisaris, akan efektif setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST GoTo 28 Juni 2022 mendatang.
Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek yang saat ini menjabat sebagai Direktur GoTo akan bertransisi dari jabatan eksekutifnya di Gojek untuk memperkuat jajaran komisaris di GoTo. Kevin akan mendukung manajemen GoTo dalam mencapai visi dan misinya untuk mendorong kemajuan bagi para pengguna dan mitra di dalam ekosistem Perusahaan, serta masyarakat dimana GoTo beroperasi.
Dalam perannya sebagai Dewan Komisaris GoTo nanti, Kevin akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju nol emisi pada 2030. Kevin juga akan menjadi bagian dari anggota Dewan Komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.
Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, peran dan tanggung jawab Kevin sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang juga menjabat sebagai CEO GoTo. Andre akan bekerja secara erat bersama tim manajemen Gojek untuk menjalankan strategi bisnis on-demand GoTo.
"Saya sangat bangga dan bersyukur dapat membangun Gojek menjadi layanan on-demand terdepan yang digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. Gojek, dipimpin oleh tim manajemen yang solid dan berpengalaman, berhasil mencetak kinerja yang menggembirakan dengan peningkatan pendapatan kotor sebesar 58% di Q1 2022, sejalan dengan pemulihan di bisnis mobilitas. Saya sangat optimistis mengenai masa depan Gojek, terlebih dengan terbentuknya GoTo tahun lalu dan tercatatnya GoTo sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia," kataKevin dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/6/2022).
Setelah hampir satu dekade memimpin Gojek, lanjut dia, saatnya untuk mengambil peran lebih strategis yang tidak bersinggungan langsung dengan operasional sehari-hari. Dalam kapasitas sebagai komisaris nanti, Kevin akan terlibat di level strategis bersama dengan manajemen GoTo untuk memastikan tercapainya visi dan misi perusahaan.
"Saya sangat ingin membangun teknologi yang bermanfaat yang dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Beberapa area yang saya sangat tertarik dan akan eksplorasi lebih dalam adalah di bidang web3, gaming dan climate tech," paparnya.
Baca Juga
Kevin akan menggantikan posisi Caesar Sengupta di jajaran Dewan Komisaris GoTo. Caesar akan menggunakan sebagian besar waktunya untuk fokus membesarkan bisnis startup-nya, Arbo Works, dan juga tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris di GoTo Financial.
Caesar Sengupta merupakan veteran Google selama 15 tahun dan terakhir menjabat sebagai General Manager & Vice President, Payments & Next Billion Users di April 2021 lalu. Saat ini Caesar adalah Co-Founder dan CEO di perusahaan startup fintech, Arbo Works berbasis di Amerika Serikat dan Singapura.
Transisi Kevin dari dewan direksi ke dewan komisaris, akan efektif setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST GoTo 28 Juni 2022 mendatang.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda