PT Vale Kampanyekan Komitmen Tekan Emisi Karbon di ICCEF 2022
Selasa, 07 Juni 2022 - 16:29 WIB
“Contohnya, penggantian diesel boiler menjadi electric boiler. Kami juga segera melakukan uji coba penggunaan biomassa sebagai reductant di pabrik nikel. Jika ini berhasil, upaya ini akan menurunkan emisi karbon hingga 10% di 2030,” tambahnya.
Adli juga mengungkapkan, PT Vale sedang melakukan studi kelayakan untuk mengganti sumber energi untuk operasional area pabrik menuju bahan bakar gas alam. Transisi ke gas alam akan berkontribusi 20% dalam menurunkan emisi karbon.
Selain itu, perseroan juga telah melakukan uji coba perdana kendaraan listrik pada hari Jumat, 14 Januari 2022, di area operasional Mobile Equipment Maintenance (MEM) Gunung Batu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Uji coba sebagai wujud komitmen pada program pengurangan emisi karbon.
Di booth Vale di ICCEF, pengunjung juga dapat menemukan beras organik yang diberi label Matano Rice yang juga berkontribusi terhadap penurunan emisi GRK. Beras putih dan beras merah dari Matano Rice adalah hasil panen dari petani-petani binaan PT Vale di Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara. Kehadiran Matano Rice cukup menarik perhatian para pengunjung booth yang terdiri dari mahasiswa, pemerhati lingkungan, dan pegawai di lingkup KLHK.
Lihat Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Cleo dan Warga Bali Bersatu Jaga Pantai Sanur Lewat Aksi Beach Clean Up
Adli juga mengungkapkan, PT Vale sedang melakukan studi kelayakan untuk mengganti sumber energi untuk operasional area pabrik menuju bahan bakar gas alam. Transisi ke gas alam akan berkontribusi 20% dalam menurunkan emisi karbon.
Selain itu, perseroan juga telah melakukan uji coba perdana kendaraan listrik pada hari Jumat, 14 Januari 2022, di area operasional Mobile Equipment Maintenance (MEM) Gunung Batu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Uji coba sebagai wujud komitmen pada program pengurangan emisi karbon.
Di booth Vale di ICCEF, pengunjung juga dapat menemukan beras organik yang diberi label Matano Rice yang juga berkontribusi terhadap penurunan emisi GRK. Beras putih dan beras merah dari Matano Rice adalah hasil panen dari petani-petani binaan PT Vale di Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara. Kehadiran Matano Rice cukup menarik perhatian para pengunjung booth yang terdiri dari mahasiswa, pemerhati lingkungan, dan pegawai di lingkup KLHK.
Lihat Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Cleo dan Warga Bali Bersatu Jaga Pantai Sanur Lewat Aksi Beach Clean Up
(tri)
tulis komentar anda