Nilai Ekonomi Daur Ulang Plastik Bekas Kemasan Capai Rp100 Miliar

Selasa, 07 Juni 2022 - 15:15 WIB
Perajin sedang membuat vas bunga dari daur ulang sampah plastik kemasan. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Peluang daur ulang plastik di Indonesia bertambah besar seiring dengan dikembangkannya ekonomi sirkular . Keduanya akan sangat menguntungkan bagi lingkungan dan perekonomian jika dioptimalkan.

"Potensi perputaran nilai ekonomi dari pengolahan plastik bekas kemasan berbahan polyethylene terephthalate (PET) mencapai Rp100 miliar per tahun," ungkap Founder dan Ketua Parahita Mulung Yansyah, di Jakarta, Selasa (7/6/2022).



Dia mengambil contoh di Bali, di mana setiap tahunnya pulau Dewata menghasilkan sampah plastik mencapai 300 ribu ton dengan asumsi harga Rp1.500-Rp3.000 per kilogram. Pengelolaan sampah yang tepat memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi.

Presiden Jokowi pun telah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Hal itu menandakan keseriusan pemerintah di dalam pengaturan pengelolaan sampah memiliki nilai ekonomi.





Dalam upaya mewujudkan ekonomi sirkular, Mulung Parahita akan berkolaborasi dengan TNI AL berinovasi menciptakan ekosistem penanganan lingkungan yang menggerakkan desa-desa pesisir bersama-sama menjalankan pengelolaan sampah berbasis digital. Tak hanya itu, pihanya juga menggelar kampanye lingkungan bertajuk “The Rising Tide” memulai aksi nyata melawan perubahan iklim.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More