Bisnis Rintisan Rentan PHK, Ini Cerita Karyawan yang Kapok Kerja di Startup

Rabu, 08 Juni 2022 - 21:02 WIB
Riak gelombang PHK mulai menerpa perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air. Foto/pexels/monstera
JAKARTA - Riak gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mulai menerpa sejumlah perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air.

Bagaimanapun PHK bukan hanya menjadi kabar buruk bagi si karyawan yang ter-PHK tapi juga bisa menurunkan semangat karyawan lain yang masih bertahan. Bahkan, tak sedikit yang akhirnya ikut menyerah dan keluar.

Setelah sebelumnya sejumlah perusahaan di sektor-sektor tertentu berjaya di tengah ketatnya pembatasan gerak masyarakat akibat pandemi Covid-19, saat ini mereka harus kembali menyesuaikan bisnis modelnya di tengah dinamisnya kondisi kehidupan.



Perubahan tersebut cenderung membuat investor pada beberapa perusahaan startup mulai berfikir ulang untuk menggelontorkan dana segar yang menjadi bahan bakar dari sebuah bisnis.



Hal itu praktis membuat perusahaan startup sulit menjalankan operasional, sebab modal yang dimiliki sebelumnya tidak menghasilkan keuntungan.

Salah seorang mantan pegawai pada salah satu perusahaan startup di bidang fast moving consumer goods (FMGC), Vina memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Pasalnya, perusahaannya Artha Berkat Digital (ABD) tidak membayarkan beberapa gaji pegawainya selama 5 bulan berturut-turut. ABD sendiri merupakan sebuah perusahan penjualan produk warung berbasis aplikasi.

"Saya enggak dibayar gajinya dari bulan Juli sampai November 2021, akhirnya saya dan beberapa teman saya memutuskan untuk resign," kata Vina saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Rabu (8/6/2022).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More