Sukses Merantau, Kekayaan 12 Miliarder Berdarah Arab Tumbuh hingga Rp2.453 Triliun

Jum'at, 10 Juni 2022 - 06:16 WIB


Musallam adalah seorang imigran Yordania yang memperoleh gelar MBA dari University of Chicago dan sebelumnya bekerja untuk JPMorgan dan dua perusahaan ekuitas swasta lainnya. Dia bergabung dengan perusahaan ekuitas swasta Veritas Capital pada tahun 1997 dan menjadi CEO pada tahun 2012 setelah pendiri Robert McKeon meninggal dunia.

6. Mohed Altrad

Negara Asal: Suriah

Kewarganegaraan: Prancis

Kekayaan bersih: USD3.3 miliar

Perubahan dalam hampir 12 minggu: Menyusut USD100 juta

Sumber kekayaan: Scaffolding and cement mixers

Altrad memulai hidup sebagai yatim piatu di gurun Suriah. Dia dibesarkan oleh neneknya dan bersekolah yang bertentangan dengan keinginannya.

Ketika Altrad berimigrasi ke Prancis dari Suriah pada tahun 1969, dia tidak berbicara bahasa Prancis dan bertahan hidup hanya dengan satu kali makan dalam sehari. Sekarang, pendapatan tahunan Altrad Group mencapai USD2.9 miliar, menurut laporan tahunan perusahaan tahun 2021.

7. Haim Saban

Negara Asal: Mesir

Kewarganegaraan: AS

Kekayaan bersih: USD3.1 miliar

Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0

Sumber kekayaan: Jaringan TV dan investasi



Saban lahir di Mesir dari orang tua Yahudi, kemudian ia pindah bersama keluarganya ke Tel Aviv ketika ia masih kecil dan tinggal di sebuah flat satu kamar. ZSaban mengubah kesuksesannya dengan acara TV anak-anak "Mighty Morphin Power Rangers" menjadi Fox Family Channel, sebuah usaha patungan dengan News Corp.

8. Marc Lasry

Negara Asal: Maroko

Kewarganegaraan: AS

Kekayaan bersih: USD1.8 miliar

Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0

Sumber kekayaan: Hedge fund

Lasry lahir di Maroko dan pindah ke Amerika Serikat pada usia 7 tahun bersama keluarganya, berbagi kamar tidur dengan kedua saudara kandungnya selama satu dekade.



Lasry dan saudara perempuannya Sonia mendirikan Avenue CapitalXManagement pada tahun 1995 dengan dana USD7 juta dari teman dan keluarga. Sonia bukan miliarder, dan Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar USD370 juta.

9. David Hindawi

Negara Asal: Irak

Kewarganegaraan: AS

Kekayaan bersih: USD1.8 miliar

Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0

Sumber kekayaan: Perangkat lunak

Hindawi adalah warga negara AS yang lahir di Baghdad, namun dibesarkan di Israel dan pergi ke UC Berkeley untuk gelar Ph.D. dalam penelitian operasi. Hindawi ikut mendirikan perusahaan keamanan siber Tanium bersama putranya Orion pada tahun 2007. Pada Februari 2016, Orion mengambil alih sebagai CEO dari ayahnya. David saat ini menjabat executive chairman.

10. Noubar Afeyan

Negara Asal: Lebanon

Kewarganegaraan: AS

Kekayaan bersih: USD1.7 miliar

Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0

Sumber kekayaan: Biotech

Afeyan lahir di Lebanon pada tahun 1962 dari orang tua asal Armenia. Dia dan keluarganya melarikan diri dari Perang Saudara Lebanon untuk pindah ke Montreal pada tahun 1975. Dia memiliki saham di lebih dari selusin perusahaan biotek yang diperdagangkan secara publik di AS.



Dia juga chairman dan salah satu pendiri perusahaan biotek Moderna, yang dikenal dengan vaksin COVID-19-nya. Afeyan adalah dosen di Harvard Business School dan juga mengajar di Sloan School of Management MIT antara tahun 2000 dan 2016.

11. Alfredo Harp Helu dan keluarga

Negara Asal: Lebanon

Kewarganegaraan: Meksiko

Kekayaan bersih: USD1.3 miliar

Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0

Sumber kekayaan: Perbankan, dan investasi

Putra imigran Lebanon dan sepupunya Carlos Slim HelĂș, Alfredo Harp HelĂș memiliki kekayaan USD1.3 miliar. Dia menghasilkan banyak uang di bidang keuangan, dimulai dengan pendirian pialang saham Acciones y Valores de Mexico. Dia memiliki dua tim bisbol Meksiko, Los Diablos Rojos dari Mexico City dan Los Guerreros dari Oaxaca.

12. Mohammed Ibrahim

Negara Asal: Sudan

Kewarganegaraan: Inggris

Kekayaan bersih: USD1.2 miliar

Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0

Sumber kekayaan: Komunikasi

Ibrahim mendirikan Celtel International pada tahun 1998, salah satu perusahaan telepon seluler pertama yang melayani Afrika dan Timur Tengah. Dia menjualnya ke Perusahaan Telekomunikasi Seluler Kuwait seharga USD3,4 miliar pada tahun 2005 dan mengantongi USD1,4 miliar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More