19 Juta UMKM Sudah Kecebur ke Ekosistem Digital, Teten: Omzet hingga Rp600 Triliun
Jum'at, 17 Juni 2022 - 10:18 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mencatat sebangak 19 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah masuk ke dalam ekosistem digital hingga bulan Mei 2022. Teten menilai Jumlah ini masih kurang 11 juta dari target 30 juta UMKM go digital atau on boarding di tahun 2024.
"Selama ini total omzet dari keseluruhan UMKM yang Go Gigital mencapai Rp500 triliun hingga Rp600 triliun. Tetapi kalau dari segi pelaku yang sudah Go Gigital sudah 19 juta," ujar Teten di Opening Ceremony Jakarta Kreatif, Kamis (16/6/2022).
Sementara itu, Teten mengatakan, peran Jakarta sebagai showcase produk UMKM dari 34 provinsi harus diperkuat sehingga diharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang dan kesempatan kepada daerah-daerah agar mengoptimalkan peran tersebut.
"Jadi, Jakarta sebagai showcase produk UMKM dan window market dari luar, harus terus diperkuat. Saya berharap daerah lain pun melakukan hal yang sama dalam mengembangkan produk UMKM," bebernya.
MenKopUKM meyakini, seluruh produk UMKM yang ada di JaKreatiFest sudah melalui proses seleksi dan kurasi yang ketat. Sehingga, produk-produk yang ditampilkan benar-benar yang berkualitas dan berkelas.
"Terlebih lagi, sekarang ini, mal-mal besar sudah membuka ruang yang luas untuk produk UMKM. Karena, memang, kualitas produk UMKM kita tidak kalah dengan produk impor," pungkasnya.
Sebagai catatan, target porsi ekspor UMKM ditargetkan sebesar 18% pada 2022. Kemenkop UMKM disebut tengah mengidentifikasi produk-produk UMKM yang memiliki potensi dan target pasar global, seperti mebel, kriya dan kuliner.
"Selama ini total omzet dari keseluruhan UMKM yang Go Gigital mencapai Rp500 triliun hingga Rp600 triliun. Tetapi kalau dari segi pelaku yang sudah Go Gigital sudah 19 juta," ujar Teten di Opening Ceremony Jakarta Kreatif, Kamis (16/6/2022).
Sementara itu, Teten mengatakan, peran Jakarta sebagai showcase produk UMKM dari 34 provinsi harus diperkuat sehingga diharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka peluang dan kesempatan kepada daerah-daerah agar mengoptimalkan peran tersebut.
"Jadi, Jakarta sebagai showcase produk UMKM dan window market dari luar, harus terus diperkuat. Saya berharap daerah lain pun melakukan hal yang sama dalam mengembangkan produk UMKM," bebernya.
MenKopUKM meyakini, seluruh produk UMKM yang ada di JaKreatiFest sudah melalui proses seleksi dan kurasi yang ketat. Sehingga, produk-produk yang ditampilkan benar-benar yang berkualitas dan berkelas.
"Terlebih lagi, sekarang ini, mal-mal besar sudah membuka ruang yang luas untuk produk UMKM. Karena, memang, kualitas produk UMKM kita tidak kalah dengan produk impor," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai catatan, target porsi ekspor UMKM ditargetkan sebesar 18% pada 2022. Kemenkop UMKM disebut tengah mengidentifikasi produk-produk UMKM yang memiliki potensi dan target pasar global, seperti mebel, kriya dan kuliner.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda