Politisasi Investasi BUMN Bisa Berdampak pada Bisnis Perusahaan

Sabtu, 18 Juni 2022 - 00:22 WIB
Investasi Telkomsel di GoTo dipandang tak seharusnya dipolitisasi. Foto/Dok
JAKARTA - Politisasi terhadap investasi PT Telkomsel di GOTO dinilai akan berdampak terhadap rencana investasi BUMN. Jika politisi masuk hingga ke level teknis dikhawatirkan BUMN akan jadi stagnan dan tidak ada keinginan untuk berinvestasi.

Baca juga: Ekonom: Investasi Telkom di GOTO Ramai Karena Dipolitisasi

"Ada kemungkinan perusahaan-perusahaan BUMN enggan berinvestasi. Jadi ada underinvestment namanya. Efeknya tentu enggak akan bagus," tutur Eddy Junarsin, pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) dikutip Jumat (17/6/2022).



Eddy menjelaskan, sebenarnya yang berhak untuk mempertanyakan investasi anak perusahaan BUMN seperti halnya Telkomsel di GOTO adalah pemilik saham mayoritas dan komisaris, bukan politisi. Apalagi investasi ini merupakan bagian dari rencana pengembangan bisnis perusahaan.

“Kalau investasi yang tidak sesuai dengan core bisnis tapi ada manfaatnya, kan bisa minta penjelasan," jelasnya.

Lebih lanjut Eddy menambahkan, pembentukan panja bisa menghambat dirut Telkom dan Telkomsel untuk melakukan modernisasi perusahaan, termasuk mengoptimalkan potensi pasar yang baru akibat tumbuhnya digitalisasi. Apalagi, jika mencermati investasi Telkomsel di GOTO, semuanya telah melalui prosedur yang berlaku.

Dalam investasi Telkomsel di GoTo, semua tata kelola perusahaan sudah terpenuhi. Bahkan juga mendapatkan restu dari Telkom dan Singtel sebagai pemilik 35%saham Telkomsel.

Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa investasi Telkomsel di GOTO sudah sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Menurutnya, investasi itu telah melalui proses dan inisiasi yang dilakukan oleh tim. Meskipun inisiatif investasi dilakukan oleh Telkomsel, ide tersebut kemudian disetujui oleh Singtel.



“Investasi di telekomunikasi digital selaras dengan strategi penguatan tiga pilar, yaitu konektivitas digital, platform, dan layanan digital,” ujar Ririek.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More