Inkopontren Gandeng Mitra Bisnis dari Rusia Kembangkan Wisata Religi

Senin, 20 Juni 2022 - 20:15 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung Inkopontren bekerja sama dengan mitra bisnis dari Rusia guna mengembangkan wisata religi. FOTO/Ist
JAKARTA - Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) bekerja sama dengan mitra bisnis dari Rusia guna mengembangkan wisata religi di kedua negara. Kerja sama kedua pihak pun didukung penuh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno .

Perjanjian kesepakatan bersama itu ditandatangani oleh Ketua Umum Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) Mohamad Sukri dengan mitra bisnis dari Rusia yang dipimpin oleh Muftie Rusia, Shaik Albir Krganov.

Sandiaga berharap, kolaborasi tersebut dapat berkesinambungan meliputi, pengembangan wisata religi tempat-tempat bersejarah dari kedua negara. "Pengembangan pariwisata religi termasuk di tempat-tempat bersejarah dari kedua negara, termasuk juga di antaranya pengembangan kapasitas intelektual dan ilmiah dari masyarakat Muslim di sana," kata Sandiaga dikutip melalui pernyataan resmi, Senin (20/6/2022).





Sementara itu, Ketua Inkopontren, Muhammad Syukri mengatakan, Inkopontren melihat potensi bisnis melalui kesamaan budaya dan sumber daya islami. Sebab, banyak sekali wilayah Rusia yang memiliki kesamaan budaya religi dengan Indonesia. "Tentunya ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin. Contoh kongkretnya pertukaran SDM," ungkapnya.

Adapun kerja sama tersebut bakal menyasar segmentasi lainnya di kalangan pondok pesantren. Di antaranya, penciptaan dan pengembangan program pertukaran para pelajar antara Indonesia dan Federasi Rusia di perguruan tinggi agama islam. Serta, pemberian bantuan kepada para mahasiswa untuk mendapat pengalaman ekonomi praktis di perusahaan-perusahaan kedua negara.

Kerja sama di bidang ekonomi juga menyepakati adanya dukungan melalui ekspor dan impor barang produksi energi hijau dan barang produksi ekonomi kreatif. Kemudian, pemberian bantuan sertifikasi hasil produksi pertanian dan peternakan dengan standar religi serta dukungan pemasaran hasil perikanan.



Sekretaris Umum Inkopontren, Hapi zajuli mengatakan, potensi kerja sama dengan Rusia tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi. Namun bisa berkembang pada kerja sama budaya dan pendidikan. Hal ini mengingat, Rusia sebagai negara federasi punya banyak kesamaan dengan Indonesia di mana pendidikan ala pesantren, termasuk pemberdayaan sumber daya manusianya diterapkan di sana.

Delegasi Rusia yang dipimpin Miftie Rusia Shaik diketahui, membawa perusahaan pengelola makanan OOO TD Emiz dari Republik Tatarstan Rusia. Adapun delegasi Indonesia diwakili pengurus Inkopontren dan perwakilan Kementerian Luar Negeri RI serta jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More