IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Ini Menu Saham Pilihan
Rabu, 22 Juni 2022 - 08:57 WIB
IHSG hari ini diprediksi akan kembali menguat. Foto/FaisalRahman/SINDOnews
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berpotensi lanjutkan tren positif di tengah semua indeks Wall Street yang rebound. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.991-7.103.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan tren positif penguatan IHSG diperkirakan berlanjut dalam perdagangan hari ini didorong oleh penguatan harga komoditas.
"Trend positif penguatan IHSG diperkirakan berlanjut dalam perdagangan Rabu ini seiring rebound yang cukup besar dari Indeks DJIA sebesar 2,15% serta didorong penguatan harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Rabu (22/6/2022).
Menurut Edwin, salah satu pendorong penguatan IHSG berasal penguatan harga komoditas yakni coal 3,47% mendekati level USD400 kembali, oil yang kembali menguat sebesar 0,28% dan nikel menguat sebesar 0,70%.
Di sisi lain, turunnya harga CPO di hari kelima sebesar 0.97% mendekati level RM 5.000, timah turun sebesar 1,23% dan gold turun 0,31% menuju level USD1.800 per TOZ di tengah berlanjutnya kejatuhan harga obligasi akibat berlanjutnya kenaikan yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun yang saat ini mendekati level 7,7%. Penurunan itu berpotensi menjadi sentimen negatif bagi kenaikan IHSG dalam jumlah besar.
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
PTBA Rp3.830-Rp4.230
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan tren positif penguatan IHSG diperkirakan berlanjut dalam perdagangan hari ini didorong oleh penguatan harga komoditas.
"Trend positif penguatan IHSG diperkirakan berlanjut dalam perdagangan Rabu ini seiring rebound yang cukup besar dari Indeks DJIA sebesar 2,15% serta didorong penguatan harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Rabu (22/6/2022).
Menurut Edwin, salah satu pendorong penguatan IHSG berasal penguatan harga komoditas yakni coal 3,47% mendekati level USD400 kembali, oil yang kembali menguat sebesar 0,28% dan nikel menguat sebesar 0,70%.
Di sisi lain, turunnya harga CPO di hari kelima sebesar 0.97% mendekati level RM 5.000, timah turun sebesar 1,23% dan gold turun 0,31% menuju level USD1.800 per TOZ di tengah berlanjutnya kejatuhan harga obligasi akibat berlanjutnya kenaikan yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun yang saat ini mendekati level 7,7%. Penurunan itu berpotensi menjadi sentimen negatif bagi kenaikan IHSG dalam jumlah besar.
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
PTBA Rp3.830-Rp4.230
tulis komentar anda