Asuransi Jasindo Gelontorkan Rp 2,446 Miliar untuk UMKM di 2020
Kamis, 25 Juni 2020 - 12:10 WIB
JAKARTA - Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo. Di tahun 2020 ini, Asuransi Jasindo telah menggelontorkan dana sebanyak Rp2,446 miliar untuk membantu Koperasi Makio Dalle, Koperasi Sapto Argo Raharjo dan Kelompok Usaha Bersama Sarwo Endah.
( )
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Ario Radityo menerangkan, di awal tahun 2020 telah disalurkan dana sebesar Rp.404 juta,- untuk Koperasi Makkio Dalle. Dilanjutkan dengan bantuan untuk Koperasi Sapto Argo Raharjo sebanyak Rp 1.07 miliar pada bulan Februari, dan Kelompok Usaha Bersama Sarwo Endah sebanyak Rp870 juta pada bulan April dimasa Pandemi Covid-19.
Selain itu telah disalurkan pula bantuan sebesar Rp97 juta untuk pelaksanaan Capacity Building bagi mitra binaan dan UMKM yang tahun lalu menerima bantuan dana program kemitraan dari Asuransi Jasindo.
“Koperasi Makkio Dalle merupakan kumpulan nelayan takalar yang melakukan budi daya rumput laut, untuk Koperasi Sapto Argo Raharjo anggotanya adalah para peternak sapi perah di wilayah magelang sedangkan Kelompok Usaha Bersama Sarwo Endah merupakan para pengrajin batik dari lasem Kabupaten Rembang,” jelas Ario.
Ia menambahkan, Asuransi Jasindo terus berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM, pasalnya UMKM merupakan sektor yang cukup memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Dari 64,2 juta UMKM yang ada, tercatat kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia kurang lebih 60%.
“Asuransi Jasindo sebagai anggota holding asuransi dan penjaminan BUMN tentu mengambil peran dalam pemberdayaan ini. Kami terus berupaya mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif maupun sinergi, agar ke depannya UMKM terus berkembang dan naik kelas,” lanjutnya.
Pada 2019, Asuransi Jasindo juga sudah memberikan bantuan kemitraan sebanyak Rp 15,841 Milyar. Untuk Bidang Peternakan disalurkan sebanyak 54 % dari total dana bantuan, untuk Bidang Industri Kerajinan sebanyak 37 % sedangkan sisanya dibidang Perikanan sebanyak 9%. Jumlah dana kemitraan tersebut disalurkan kepada 588 mitra binaan atau UMKM, yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia antara lain Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.
Ario memastikan, ke depannya Asuransi Jasindo akan terus membantu pengembangan UMKM baik dari sisi permodalan maupun pelatihan-pelatihan agar para UMKM mempunyai kemampuan yang lebih baik. “Kami juga akan mengembangkan jaringan yang kami miliki agar produk-produk UMKM dapat dipromosikan secara maksimal,” tutupnya.
( )
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Ario Radityo menerangkan, di awal tahun 2020 telah disalurkan dana sebesar Rp.404 juta,- untuk Koperasi Makkio Dalle. Dilanjutkan dengan bantuan untuk Koperasi Sapto Argo Raharjo sebanyak Rp 1.07 miliar pada bulan Februari, dan Kelompok Usaha Bersama Sarwo Endah sebanyak Rp870 juta pada bulan April dimasa Pandemi Covid-19.
Selain itu telah disalurkan pula bantuan sebesar Rp97 juta untuk pelaksanaan Capacity Building bagi mitra binaan dan UMKM yang tahun lalu menerima bantuan dana program kemitraan dari Asuransi Jasindo.
“Koperasi Makkio Dalle merupakan kumpulan nelayan takalar yang melakukan budi daya rumput laut, untuk Koperasi Sapto Argo Raharjo anggotanya adalah para peternak sapi perah di wilayah magelang sedangkan Kelompok Usaha Bersama Sarwo Endah merupakan para pengrajin batik dari lasem Kabupaten Rembang,” jelas Ario.
Ia menambahkan, Asuransi Jasindo terus berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM, pasalnya UMKM merupakan sektor yang cukup memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Dari 64,2 juta UMKM yang ada, tercatat kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia kurang lebih 60%.
“Asuransi Jasindo sebagai anggota holding asuransi dan penjaminan BUMN tentu mengambil peran dalam pemberdayaan ini. Kami terus berupaya mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif maupun sinergi, agar ke depannya UMKM terus berkembang dan naik kelas,” lanjutnya.
Pada 2019, Asuransi Jasindo juga sudah memberikan bantuan kemitraan sebanyak Rp 15,841 Milyar. Untuk Bidang Peternakan disalurkan sebanyak 54 % dari total dana bantuan, untuk Bidang Industri Kerajinan sebanyak 37 % sedangkan sisanya dibidang Perikanan sebanyak 9%. Jumlah dana kemitraan tersebut disalurkan kepada 588 mitra binaan atau UMKM, yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia antara lain Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.
Ario memastikan, ke depannya Asuransi Jasindo akan terus membantu pengembangan UMKM baik dari sisi permodalan maupun pelatihan-pelatihan agar para UMKM mempunyai kemampuan yang lebih baik. “Kami juga akan mengembangkan jaringan yang kami miliki agar produk-produk UMKM dapat dipromosikan secara maksimal,” tutupnya.
(akr)
tulis komentar anda