Bangga, StartUp Indonesia Tercatat dalam Tiga Gaming Hub Teratas di Dunia

Selasa, 28 Juni 2022 - 12:04 WIB
Dalam dunia metaverse, Good Games Guild memulai debutnya dengan menampilkan diri sebagai sebuah Gaming Hub yang bertujuan menciptakan ekonomi dunia maya terbesar dengan mensponsori jutaan pemain. Foto/Dok
JAKARTA - Di tengah sensasi yang terjadi akhir-akhir ini dari dunia metaverse, dunia virtual universal dan imersif yang difasilitasi oleh penggunaan virtual reality dan augmented reality yang menggunakan jaringan dunia virtual 3D dan berfokus pada koneksi sosial, Good Games Guild memulai debutnya dengan menampilkan diri sebagai sebuah Gaming Hub .

Ia hadir bertujuan untuk menciptakan ekonomi dunia maya terbesar dengan mensponsori jutaan pemain yang bermain untuk mendapatkan penghasilan (play-to-earn), berinvestasi dalam permainan untuk menghasilkan pendapatan bersama dengan aset dalam berbagai game di bawah Good Games Guild's Labs (inkubator game), dan membangun sistem yang akan meningkatkan masa depan game dan metaverse.





Good Games Guild adalah hub game yang berfokus pada game berbasis blockchain. Dengan jargon #Play2Earn dan Metaverse for the living sebagai sorotan, Good Games Guild bukanlah sekedar proyek DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) atau NFT (Non-Fungible Token) biasa.

Dengan memberikan kelebihan yang sangat mumpuni untuk melayani para gamer, platform, dan investor. Dapat dilihat bahwa saat ini, Game Blockchain mengambil alih DeFi dengan kapitalisasi pasar yang terus meningkat sementara NFT terus meningkatkan adopsi game.

Didirikan pada tahun 2021 oleh Aditia Kinarang bermitra dengan Wilsen Tiomajaya, dan B.E. Suryadi, Good Games Guild berhasil mendapatkan pendanaan sebesar USD2,1 juta di tahun ketika perusahaan didirikan dari daftar investor terkemuka dalam putaran penggalangan dana Seed. Nama-nama diatas bukan pemain baru di industri ini.

Aditia Kinarang adalah pengusaha sukses yang membawa serta 8 tahun pengalaman dalam blockchain & keuangan sejak 2013. Mendirikan perusahaan pertukaran cryptocurrency pada 2018, dan kemudian dijual pada 2021.

Sementara itu, Wilsen Tiomajaya adalah seorang Gaming Enthusiast dan telah terlibat dalam game NFT-Blockchain sejak 2019. Saat ini, aktif mengelola aset NFT senilai lebih dari USD1 Juta untuk digunakan di berbagai game.

B.E Suryadi adalah programmer yang telah berpengalaman sejak 2016 dengan berbagai pengalaman dan sangat mahir di industri teknologi dimulai dari 2009. B.E Suryadi telah terlibat dalam berbagai proyek blockchain dan cryptocurrency sebagai developer dan insinyur blockchain.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More