Keren! Ini Desain Gedung-gedung Calon Penghuni IKN Nusantara
Kamis, 30 Juni 2022 - 11:10 WIB
Salah satu desain gedung perkantoran untuk IKN Nusantara. Foto-foto/PUPR
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) telah merampungkan proses sayembara desain pembangunan gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara . Setelah melalui serangkaian tahap penjurian, Kementerian PUPR menetapkan pemenang desain untuk kompleks istana wakil presiden, kompleks perkantoran legislatif, kompleks perkantoran yudikatif, serta sompleks peribadatan.
Untuk Kompleks perkantoran yudikatif juara pertama dimenangkan dengan karya berjudul Adil Ka Talino. Juara kedua dengan judul karya Paramarta dan juara ketiga adalah Cakra Nusantara.
Sedangkan untuk kompleks istana wakil presiden diputuskan tidak ada juara pertama, namun terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua, yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan, dan juara ketiga dengan karya berjudul Dwi Arya Wibawa.
Sementara untuk kompleks peribadatan, tiga karya terpilih ditetapkan sebagai juara kedua yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.
Selanjutnya untuk kompleks perkantoran legislatif juga diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya sebagai juara kedua, yakni Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Juara ketiga dimenangkan oleh Lingkar Demokrasi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan IKN akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
"Pada tahap awal tahun 2022-2024, pembangunan yang akan mulai dikerjakan diprioritaskan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP - IKN) seluas 6.671 hektare," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (30/6/2022).
Untuk Kompleks perkantoran yudikatif juara pertama dimenangkan dengan karya berjudul Adil Ka Talino. Juara kedua dengan judul karya Paramarta dan juara ketiga adalah Cakra Nusantara.
Sedangkan untuk kompleks istana wakil presiden diputuskan tidak ada juara pertama, namun terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua, yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan, dan juara ketiga dengan karya berjudul Dwi Arya Wibawa.
Sementara untuk kompleks peribadatan, tiga karya terpilih ditetapkan sebagai juara kedua yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.
Selanjutnya untuk kompleks perkantoran legislatif juga diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya sebagai juara kedua, yakni Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Juara ketiga dimenangkan oleh Lingkar Demokrasi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan IKN akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
"Pada tahap awal tahun 2022-2024, pembangunan yang akan mulai dikerjakan diprioritaskan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP - IKN) seluas 6.671 hektare," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (30/6/2022).
tulis komentar anda