Cegah Kekerasan Seksual di Kereta Api, KAI Kampanye Serentak di Puluhan Stasiun
Jum'at, 01 Juli 2022 - 07:14 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaksanakan kampanye secara serentak untuk pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun dan di atas kereta api. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di puluhan stasiun di seluruh wilayah kerja KAI.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tujuan dari kampanye serentak ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.
“Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” kata Joni melalui keterangan pers, dikutip Jumat (1/7/2022).
Dalam kegiatan tersebut KAI melakukan imbauan mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara. KAI juga menyampaikan pesan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker, serta menggelar diskusi publik di stasiun.
Di samping itu, KAI mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi anti kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi publik, membagikan souvenir dan bunga kepada pelanggan di stasiun dan kereta api, serta mengajak pelanggan untuk berfoto di photo booth sebagai dukungan untuk melawan segala bentuk tindak pelecehan seksual.
“Melalui kampanye serentak Cegah Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik ini, kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang menyenangkan bagi pelanggan saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh,” tandasnya.
Adapun stasiun-stasiun yang menjadi lokasi kegiatan kampanye serentak tersebut yaitu Stasiun Pasar Senen, Tanah Abang, Bogor, Cikarang, Gambir, Karawang, Bandung, Cirebon, Jatibarang, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Kediri, Surabaya Gubeng, Banyuwangi Kota, Medan, Padang, Kertapati, Tanjung Karang, Kotabumi, dan lainnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tujuan dari kampanye serentak ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.
“Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” kata Joni melalui keterangan pers, dikutip Jumat (1/7/2022).
Dalam kegiatan tersebut KAI melakukan imbauan mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara. KAI juga menyampaikan pesan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker, serta menggelar diskusi publik di stasiun.
Di samping itu, KAI mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi anti kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi publik, membagikan souvenir dan bunga kepada pelanggan di stasiun dan kereta api, serta mengajak pelanggan untuk berfoto di photo booth sebagai dukungan untuk melawan segala bentuk tindak pelecehan seksual.
“Melalui kampanye serentak Cegah Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik ini, kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang menyenangkan bagi pelanggan saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh,” tandasnya.
Adapun stasiun-stasiun yang menjadi lokasi kegiatan kampanye serentak tersebut yaitu Stasiun Pasar Senen, Tanah Abang, Bogor, Cikarang, Gambir, Karawang, Bandung, Cirebon, Jatibarang, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Kediri, Surabaya Gubeng, Banyuwangi Kota, Medan, Padang, Kertapati, Tanjung Karang, Kotabumi, dan lainnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda