Banjir Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Jangka Pendek
Jum'at, 08 Juli 2022 - 08:39 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat jangka pendek dengan pergerakan di kisaran level 6.605 - 6.707. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi menguat jangka pendek didorong naiknya indeks Dow Jones dan rebound tipis harga komoditas. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.605 - 6.707.
Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal melanjutkan tren penguatan karena beberapa sentimen juga terpantau ada kenaikkan
"Tren penguatan jangka pendek Bursa Indonesia diperkirakan masih berlanjut Jumat ini menyusul terjadinya penguatan atas Indeks DJIA sebesar 1.12% & penguatan EIDO sebesar +0.46% disertai rebound tipis harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (8/7/2022).
Di sisi lain, faktor pemberat bagi perdagangan Jumat ini yang perlu diwaspadai adalah kembali tumbangnya harga beberapa komoditas di hari kedua seperti: Nikel -4.5% & Timah -2.25%.
Hal itu terjadi di tengah berlanjutnya kejatuhan nilai tukar Rupiah yang kembali tersungkur melebihi level 15,000 dan kembali naiknya yield obligasi AS ke level 3%.
Saham rekomendasi Buy: UNVR, ICBP, MAPI, AKRA, ISAT, PWON, ADHI, MYOR, ACES.
Saham rekomendasi Sell: TINS
Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal melanjutkan tren penguatan karena beberapa sentimen juga terpantau ada kenaikkan
"Tren penguatan jangka pendek Bursa Indonesia diperkirakan masih berlanjut Jumat ini menyusul terjadinya penguatan atas Indeks DJIA sebesar 1.12% & penguatan EIDO sebesar +0.46% disertai rebound tipis harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (8/7/2022).
Di sisi lain, faktor pemberat bagi perdagangan Jumat ini yang perlu diwaspadai adalah kembali tumbangnya harga beberapa komoditas di hari kedua seperti: Nikel -4.5% & Timah -2.25%.
Hal itu terjadi di tengah berlanjutnya kejatuhan nilai tukar Rupiah yang kembali tersungkur melebihi level 15,000 dan kembali naiknya yield obligasi AS ke level 3%.
Saham rekomendasi Buy: UNVR, ICBP, MAPI, AKRA, ISAT, PWON, ADHI, MYOR, ACES.
Saham rekomendasi Sell: TINS
tulis komentar anda