Mulai 1 Agustus 2022, Beli Pertalite dan Solar Subsidi Wajib Tunjukkan QR Code
Minggu, 24 Juli 2022 - 13:17 WIB
JAKARTA - Pertamina menyampaikan mulai 1 Agustus 2022 beli BBM penugasan Pertalite dan solar subsidi wajib menunjukkan QR Code. Barcode tersebut didapat setelah konsumen mendaftarkan kendaraan melalui aplikasi MyPertamina atau bisa langsung daftar ke SPBU Pertamina.
Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa barcode tersebut bida di cetak atau disimpan di handphone tanpa harus menunjukkan aplikasi MyPertamina. Sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa berhak menggunakan BBM bersubsidi agar segera mendaftarkan diri.
Pendaftaran dapat dilakukan di booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU Pertamina melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina. Setelah itu, konsumen cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak, maupun disimpan di ponsel.
"Pembelian BBM tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pembayaran juga bisa menggunakan cash," kata Irto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (24/7/2022).
Pertamina saat ini sedang melakukan perluasan uji coba MyPertamina di sejumlah wilayah termasuk Bekasi dan DKI Jakarta. Adapun cakupan wilayah uji coba aplikasi MyPertamina menjadi 50 kota/kabupaten di 27 provinsi. Masyarakat di wilayah uji coba tersebut bisa mendaftarkan identitas dan kendaraan di aplikasi MyPertamina, website MyPertamina, atau mendaftar langsung di SPBU. Namun demikian, uji coba ini baru berlaku untuk kendaraan roda 4 atau mobil.
Nantinya, masyarakat yang sudah mendaftar dan dinilai berhak membeli BBM subsidi akan mendapatkan QR Code. Adapun kode tersebut yang harus ditunjukkan calon konsumen saat membeli BBM subsidi. Pertamina juga membolehkan QR Code tersebut dicetak sehingga masyarakat yang tidak membawa telepon genggam tetap bisa membeli BBM subsidi di SPBU dengan cara menunjukkan QR Code tersebut kepada petugas.
Baca Juga
Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa barcode tersebut bida di cetak atau disimpan di handphone tanpa harus menunjukkan aplikasi MyPertamina. Sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa berhak menggunakan BBM bersubsidi agar segera mendaftarkan diri.
Pendaftaran dapat dilakukan di booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU Pertamina melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina. Setelah itu, konsumen cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak, maupun disimpan di ponsel.
"Pembelian BBM tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pembayaran juga bisa menggunakan cash," kata Irto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (24/7/2022).
Pertamina saat ini sedang melakukan perluasan uji coba MyPertamina di sejumlah wilayah termasuk Bekasi dan DKI Jakarta. Adapun cakupan wilayah uji coba aplikasi MyPertamina menjadi 50 kota/kabupaten di 27 provinsi. Masyarakat di wilayah uji coba tersebut bisa mendaftarkan identitas dan kendaraan di aplikasi MyPertamina, website MyPertamina, atau mendaftar langsung di SPBU. Namun demikian, uji coba ini baru berlaku untuk kendaraan roda 4 atau mobil.
Nantinya, masyarakat yang sudah mendaftar dan dinilai berhak membeli BBM subsidi akan mendapatkan QR Code. Adapun kode tersebut yang harus ditunjukkan calon konsumen saat membeli BBM subsidi. Pertamina juga membolehkan QR Code tersebut dicetak sehingga masyarakat yang tidak membawa telepon genggam tetap bisa membeli BBM subsidi di SPBU dengan cara menunjukkan QR Code tersebut kepada petugas.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda