Tumbuh 7%, Pra Penjualan LPKR di Semester I/2022 Capai Rp2,48 Triliun
Kamis, 28 Juli 2022 - 13:37 WIB
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), perusahaan real estate dan layanan kesehatan, membukukan pra penjualan Rp1,28 triliun di kuartal II/2022.
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), perusahaan real estate dan layanankesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan total pendapatan, berhasil membukukan prapenjualan Rp1,28 triliun di kuartal II/2022.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7/2022), pra penjualan tersebut berkontribusi kepada pra penjualan sepanjang semester I/2022 sebesarRp2,48 triliun, atau sekitar 47,8% dari target tahun 2022 senilai Rp5,2 triliun. Pencapaian prapenjualan pada Semester I/2022 tumbuh sebesar 7% YoY (year on year) dibandingkan dengansemester I/2021.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Keberhasilan penjualan LPKR pada kuartal II/2022 didukung oleh kesuksesan peluncuran proyekperumahan untuk pemilik rumah pertama, seperti Cendana Icon, Cendana Marq, Cendana Nest,Cendana Clov’r, dan Cendana Gard’n di Lippo Village dan Uptown Estate di Lippo Cikarang.
Disamping itu, tingkat permintaan untuk proyek-proyek yang telah selesai pembangunannya jugaturut meningkat pada semester I/2022, dengan total penjualan mencapai Rp132 miliar.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
Untuk memenuhi target pra penjualan Rp5,2 triliun pada tahun 2022, manajemen LPKR akanmenerapkan berbagai strategi, seperti meluncurkan kembali produk-produk residensial untukpemilik rumah pertama, produk residensial premium dan unit ruko, apartemenmid-riseuntukmemperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unithigh-risesiap huni.
CEO LPKR John Riady mengaku senang dengan pencapaian tersebut. John Riady jugamenegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun. “Kami tetapberkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yangkuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan hargaproduk kami,” kata John Riady.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7/2022), pra penjualan tersebut berkontribusi kepada pra penjualan sepanjang semester I/2022 sebesarRp2,48 triliun, atau sekitar 47,8% dari target tahun 2022 senilai Rp5,2 triliun. Pencapaian prapenjualan pada Semester I/2022 tumbuh sebesar 7% YoY (year on year) dibandingkan dengansemester I/2021.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Keberhasilan penjualan LPKR pada kuartal II/2022 didukung oleh kesuksesan peluncuran proyekperumahan untuk pemilik rumah pertama, seperti Cendana Icon, Cendana Marq, Cendana Nest,Cendana Clov’r, dan Cendana Gard’n di Lippo Village dan Uptown Estate di Lippo Cikarang.
Disamping itu, tingkat permintaan untuk proyek-proyek yang telah selesai pembangunannya jugaturut meningkat pada semester I/2022, dengan total penjualan mencapai Rp132 miliar.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
Untuk memenuhi target pra penjualan Rp5,2 triliun pada tahun 2022, manajemen LPKR akanmenerapkan berbagai strategi, seperti meluncurkan kembali produk-produk residensial untukpemilik rumah pertama, produk residensial premium dan unit ruko, apartemenmid-riseuntukmemperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unithigh-risesiap huni.
CEO LPKR John Riady mengaku senang dengan pencapaian tersebut. John Riady jugamenegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun. “Kami tetapberkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yangkuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan hargaproduk kami,” kata John Riady.
(dar)
tulis komentar anda