G20 Empower Dorong Perempuan Mahir Gunakan Teknologi Digital
Kamis, 28 Juli 2022 - 13:30 WIB
Kegiatan Plenary Meeting dan Side Event Ketiga digelar Group of Twenty (G20) Empower Presidensi Indonesia. FOTO/Istimewa
JAKARTA - Kepemimpinan perempuan untuk membangun ekonomi masa depan menjadi fokus utama dalam G20 Empower Presidensi Indonesia. Seiring perkembangan teknologi, perempuan menghadapi sejumlah tantangan besar dan kompleks di masa mendatang.
Karena itu, upaya memberi kesempatan setara bagi perempuan dalam dunia usaha dan dunia kerja harus menjadi perhatian dan perlu dicari solusi untuk perbaikan kualitas dan kapasitas perempuan ke depan. Melalui G20 Empower, pemerintah memaparkan berbagai program penunjang mendorong kemajuan perempuan untuk mengejar ketertinggalan, mewujudkan pembangunan yang inklusif, setara, adil dan berkelanjutan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga mendorong forum tersebut dapat memberikan ruang peningkatan partisipasi dan peran perempuan dalam masyarakat lokal dan global untuk meningkatkan posisi tawar perempuan dalam masyarakat. I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga terus mnedorong keterlibatan perempuan dalam kemajuan teknologi digitalisasi.
"Untuk memanfaatkan manfaat ekonomi digital, perempuan perlu meningkatkan pemanfaatan teknologi dan aplikasi digital untuk memaksimalkan peluang. Teknologi yang muncul memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing," kata Bintang dalam dalam acara Plenary Meeting dan Side Event Ketiga G20 Empower Presidensi Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makariem mengatakan perempuan terus didorong untuk menguasai teknologi informasi. Perempuan yang tidak memiliki kemampuan digitalisasi teknologi akan semakin tertinggal baik di dunia kerja maupun dunia usaha.
Co-Chair G20 Empower 2022 Rinawati Prihatiningsih G20 pemberdayaan perempuan sebagai representasi membangun ekonomi masa depan. Sebab itu, G20 Empower fokus untuk meningkatkan dan memperkuat posisi kepemimpinan perempuan di sektor swasta dan publik.
Lihat Foto: G20 Empower Percepat Kepemimpinan dan Pemberdayaan Perempuan di Sektor Swasta
Menurut dia era digitalisasi menyebabkan perubahan struktural dalam dunia kerja. Sebab itu dalam G20 Empower delegasi turut menggali pendekatan, kebijakan, program, komitmen sektor swasta dan rekomendasi dari seluruh negara anggota G20 dalam menerapkan pendekatan dan tindakan nyata untuk memberdayakan perempuan agar siap menghadapi tantangan di masa depan. "Hal ini juga sejalan dengan Brisbane Goals 2014 hasil dari pertemun KTT G20," kata dia.
Karena itu, upaya memberi kesempatan setara bagi perempuan dalam dunia usaha dan dunia kerja harus menjadi perhatian dan perlu dicari solusi untuk perbaikan kualitas dan kapasitas perempuan ke depan. Melalui G20 Empower, pemerintah memaparkan berbagai program penunjang mendorong kemajuan perempuan untuk mengejar ketertinggalan, mewujudkan pembangunan yang inklusif, setara, adil dan berkelanjutan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga mendorong forum tersebut dapat memberikan ruang peningkatan partisipasi dan peran perempuan dalam masyarakat lokal dan global untuk meningkatkan posisi tawar perempuan dalam masyarakat. I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga terus mnedorong keterlibatan perempuan dalam kemajuan teknologi digitalisasi.
"Untuk memanfaatkan manfaat ekonomi digital, perempuan perlu meningkatkan pemanfaatan teknologi dan aplikasi digital untuk memaksimalkan peluang. Teknologi yang muncul memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing," kata Bintang dalam dalam acara Plenary Meeting dan Side Event Ketiga G20 Empower Presidensi Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makariem mengatakan perempuan terus didorong untuk menguasai teknologi informasi. Perempuan yang tidak memiliki kemampuan digitalisasi teknologi akan semakin tertinggal baik di dunia kerja maupun dunia usaha.
Co-Chair G20 Empower 2022 Rinawati Prihatiningsih G20 pemberdayaan perempuan sebagai representasi membangun ekonomi masa depan. Sebab itu, G20 Empower fokus untuk meningkatkan dan memperkuat posisi kepemimpinan perempuan di sektor swasta dan publik.
Lihat Foto: G20 Empower Percepat Kepemimpinan dan Pemberdayaan Perempuan di Sektor Swasta
Menurut dia era digitalisasi menyebabkan perubahan struktural dalam dunia kerja. Sebab itu dalam G20 Empower delegasi turut menggali pendekatan, kebijakan, program, komitmen sektor swasta dan rekomendasi dari seluruh negara anggota G20 dalam menerapkan pendekatan dan tindakan nyata untuk memberdayakan perempuan agar siap menghadapi tantangan di masa depan. "Hal ini juga sejalan dengan Brisbane Goals 2014 hasil dari pertemun KTT G20," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda