BKPM Beberkan 10 Perusahaan Jepang yang Berminat Investasi

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 14:40 WIB
Toyota Motor Corp siap mengembangkan industri mobil hybrid di Indonesia. Foto/Nytimes
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melakukan kunjungan ke-3 negara di Asia dalam rangka mencari komitmen investasi untuk Indonesia. Setidaknya dari safari yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu, terdapat 20 perusahaan yang berkomitmen untuk melakukan investasi di dalam negeri.



Deputi Bidang Promosi dan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, 20 perusahaan besar asal Jepang dan Korea Selatan siap melakukan investasi di dalam negri.

"Invetasi ini membuka kesempatan lapangan pekerjaan, kemudian meningkatan penghasilan masyarakat. Lalu bisa meningkatan penghasilan pajak untuk negara," kata Nurul Ichwan dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (5/8/2022).

Dari Jepang, ada Toyota Motor Corp yang tertarik melakukan investasi di Indonesia dengan melakukan perluasan pabrik untuk memproduksi kendaraan elektrik berbasis hybrid. Nilai investasi perusahan tersebut tercatat mencapai USD1 miliar. Rencananya bakal realisasi bertahap hingga tahun 2025 serta peluncuran mobil listrik BEV.



Selanjutnya Sojitz Corp yang berminat pada proyek metanol dengan nilai investasi USD1 miliar dengan catatan masih sedang tahap studi kelayakan dan akan bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia.

Ada Mitsubishi Corp dengan nilai investasi belum tercatat namun ingin memperluas industri otomotif. Mitsubishi Corp memiliki rencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor perusahaan.

Selain itu ada Mitshubishi Motors Corp yang bakal melakukan perluasan industri otomotif di Jawa Barat dengan nilai investasi USD697 juta. Perusahaan ini bakal melakukan pengembangan model baru mobil PHEV.

Mitsubishi Chemical Corp yang berminat dalam melakukan investasi untuk perluasan industri PETfilm dengan nilai investasi USD156 juta.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More