ASDP: Penumpang Ferry Mulai Meningkat Sejak New Normal
Senin, 29 Juni 2020 - 16:00 WIB
JAKARTA - Sejak penerapan new normal penyeberangan pada awal Juni, penumpang kapal ferry, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera mengalami kenaikan yang signifikan.
"Sejak layanan tiket online dibuka kembali, terjadi kenaikan signifikan di lintasan Merak-Bakauheni. Tren masyarakat yang biasanya melakukan perjalanan dari Jakarta ke wilayah Sumatera menggunakan pesawat, kini lebih banyak yang menyeberang dengan mobil pribadi pada saat akhir pekan," tutur Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi di Jakarta, Senin (29/6/2020).
Data menunjukkan lintasan Merak-Bakauheni mengalami kenaikan signifikan, untuk penumpang pejalan kaki sebanyak 875% dari 130 orang di periode 11 Juni 2020 menjadi 1.137 orang di periode 26 Juni 2020 atau rata-rata jumlah penumpang sebanyak 807 orang per hari. Lalu, sepeda motor (golongan II) terjadi kenaikan sebesar 411% dari 202 unit menjadi 831 unit atau rata-rata 525 motor per hari, dan untuk kendaraan kecil (golongan IV A) terjadi kenaikan sebesar 298% dari 628 unit menjadi 1.870 unit atau rata-rata 1.255 mobil per hari.
(Baca Juga: ASDP Siap Masuki Kondisi New Normal Penyeberangan)
ASDP menambahkan, semua pengguna jasa membeli tiket via online dengan mengakses www.ferizy.com. Menurut Ira, di era new normal penjualan tiket secara online via Ferizy menjadi keniscayaan, dimana masyarakat semakin mandiri, mudah, aman dan nyaman, dan pastinya tidak mahal. Tren pembelian tiket via online ini terus meningkat seiring gaya hidup new normal masyarakat yang cenderung bertransaksi elektronik dalam kegiatan konsumsi.
"Dengan sistem online ticketing ferizy.com, pengguna jasa tidak perlu mengantri untuk membeli tiket di pelabuhan dan turut mendukung protokol kesehatan new normal yakni physical distancing karena tidak ada lagi kontak fisik dengan petugas untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kini penumpang dapat membeli tiket dimana saja, mulai H-60 melalui www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy yang dapat diunduh di Google Playstore," katanya.
Ira melanjutkan, pengguna jasa dapat membeli tiket secara mandiri dengan metode pembayaran yang mudah, cepat dan tidak mahal. Transaksi pembayaran juga dapat dilakukan mulai dari transfer virtual account (BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Permata atau melalui Modern Channel dengan kode Finpay dimana dapat dibayar melalui ATM atau mobile/internet banking melalui menu pembayaran telepon (Telkom).
Dan pembayaran bisa juga melalui gerai PT Pos Indonesia, Alfamart, Pegadaian, dan Yomart Group dengan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp2.500 serta melalui Link Aja dengan dikenakan biaya admin sebesar Rp2.500.
Saat ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah bekerja sama dengan Alfamart sebagai mitra resmi penjualan tiket ASDP, sehingga pengguna jasa dapat membeli tiket ferry lintasan Merak-Bakauheni di seluruh gerai Alfamart dengan biaya admin mulai dari Rp1.000 sampai dengan Rp5.000 per transaksi disesuaikan dengan jumlah nominal per transaksi.
"Kami akan terus mengembangkan kerja sama dengan mitra penjualan maupun mitra pembayaran lainnya untuk memberikan opsi kemudahan bagi pengguna jasa layanan penyeberangan ASDP," tandasnya.
"Sejak layanan tiket online dibuka kembali, terjadi kenaikan signifikan di lintasan Merak-Bakauheni. Tren masyarakat yang biasanya melakukan perjalanan dari Jakarta ke wilayah Sumatera menggunakan pesawat, kini lebih banyak yang menyeberang dengan mobil pribadi pada saat akhir pekan," tutur Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi di Jakarta, Senin (29/6/2020).
Data menunjukkan lintasan Merak-Bakauheni mengalami kenaikan signifikan, untuk penumpang pejalan kaki sebanyak 875% dari 130 orang di periode 11 Juni 2020 menjadi 1.137 orang di periode 26 Juni 2020 atau rata-rata jumlah penumpang sebanyak 807 orang per hari. Lalu, sepeda motor (golongan II) terjadi kenaikan sebesar 411% dari 202 unit menjadi 831 unit atau rata-rata 525 motor per hari, dan untuk kendaraan kecil (golongan IV A) terjadi kenaikan sebesar 298% dari 628 unit menjadi 1.870 unit atau rata-rata 1.255 mobil per hari.
(Baca Juga: ASDP Siap Masuki Kondisi New Normal Penyeberangan)
ASDP menambahkan, semua pengguna jasa membeli tiket via online dengan mengakses www.ferizy.com. Menurut Ira, di era new normal penjualan tiket secara online via Ferizy menjadi keniscayaan, dimana masyarakat semakin mandiri, mudah, aman dan nyaman, dan pastinya tidak mahal. Tren pembelian tiket via online ini terus meningkat seiring gaya hidup new normal masyarakat yang cenderung bertransaksi elektronik dalam kegiatan konsumsi.
"Dengan sistem online ticketing ferizy.com, pengguna jasa tidak perlu mengantri untuk membeli tiket di pelabuhan dan turut mendukung protokol kesehatan new normal yakni physical distancing karena tidak ada lagi kontak fisik dengan petugas untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kini penumpang dapat membeli tiket dimana saja, mulai H-60 melalui www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy yang dapat diunduh di Google Playstore," katanya.
Ira melanjutkan, pengguna jasa dapat membeli tiket secara mandiri dengan metode pembayaran yang mudah, cepat dan tidak mahal. Transaksi pembayaran juga dapat dilakukan mulai dari transfer virtual account (BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Permata atau melalui Modern Channel dengan kode Finpay dimana dapat dibayar melalui ATM atau mobile/internet banking melalui menu pembayaran telepon (Telkom).
Dan pembayaran bisa juga melalui gerai PT Pos Indonesia, Alfamart, Pegadaian, dan Yomart Group dengan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp2.500 serta melalui Link Aja dengan dikenakan biaya admin sebesar Rp2.500.
Saat ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah bekerja sama dengan Alfamart sebagai mitra resmi penjualan tiket ASDP, sehingga pengguna jasa dapat membeli tiket ferry lintasan Merak-Bakauheni di seluruh gerai Alfamart dengan biaya admin mulai dari Rp1.000 sampai dengan Rp5.000 per transaksi disesuaikan dengan jumlah nominal per transaksi.
"Kami akan terus mengembangkan kerja sama dengan mitra penjualan maupun mitra pembayaran lainnya untuk memberikan opsi kemudahan bagi pengguna jasa layanan penyeberangan ASDP," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda