Wamendag Janji Harga Cabai dan Bawang Merah Bakal Terus Turun

Senin, 08 Agustus 2022 - 10:42 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. FOTO/Istimewa
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menjanjikan harga cabai dan bawang merah bakal terus turun. Pernyataan itu disampaikan Jerry saat memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Aurduri, Jambi, baru-baru ini. Selain cabai dan bawang merah, Jerry mengatakan sejumlah harga komoditas bahan pokok, termasuk minyak goreng juga sudah relatif turun dibandingkan bulan yang lalu.

"Beberapa pedagang di Pasar Aurduri menjual minyak goreng curah Rp 14.000 per kg. Artinya, lebih murah daripada harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg," kata Wamendag Jerry melalui keterangan tertulis, Senin (7/8/2022).



Hasil pemantauan Jerry pada harga bahan pokok di Pasar Aurduri antara lain gula pasir Rp 15.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp 20.000 per liter, minyak goreng curah Rp 14.000 per kg atau setara Rp 12.600 per liter, tepung terigu curah Rp 12.000 per kg, dan tepung terigu kemasan Rp 14.000 per kg.



Selanjutnya, daging sapi Rp 130.000 per kg, daging ayam ras Rp 27.000 per kg, telur ayam ras Rp 1.500 per butir atau setara Rp 24.000 per kg, cabai merah keriting Rp 75.000 per kg, cabai rawit merah Rp 70.000 per kg, dan bawang putih honan Rp 24.000 per kg. Sementara itu, harga bawang merah berkisar Rp 36.000-40.000 per kg.

"Harga cabai dan bawang merah mulai menampakkan tren penurunan. Ini merupakan efek dari beberapa daerah sentra di Jawa, khususnya Kediri dan Blitar (cabai), serta Nganjuk, Demak, dan Probolinggo (bawang merah) yang mulai memasuki masa panen. Tren penurunan diprediksi masih akan terus terjadi dalam beberapa waktu mendatang," jelas Jerry.

Jerry mengatakan Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bapok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 pasar di 90 kabupaten atau kota seluruh Indonesia. "Per 5 Agustus 2022, dibandingkan bulan lalu, beberapa komoditas tercatat stabil, yaitu beras medium, beras premium, dan kedelai," ujar Jerry.



Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memantau secara intensif harga minyak goreng yang masih tinggi di luar Jawa-Bali untuk memastikan implementasi kebijakan HET di seluruh Indonesia.

"Tantangan logistik dalam pendistribusian minyak goreng curah menyebabkan harganya di luar Jawa-Bali belum sesuai HET. Namun, Kementerian Perdagangan akan terus memantau secara intensif bekerja sama dengan pemerintah daerah," pungkasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More