Berdayakan 8.000 Petani di Pamijahan Bogor, Bayer Luncurkan Progam Holistik BISA

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 17:34 WIB
"Bersama-sama para mitra dan dukungan dari pemerintah, kami optimistis mampu berkontribusi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan petani Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya, Program Holistik BISA telah sukses menjangkau 800.000 keluarga petani di 15 provinsi Indonesia. Dampaknya, produktivitas pertanian dari penerima manfaat rata-rata meningkat hingga 20%, bahkan menaikkan pendapatan hingga 30%.

"Berbicara tentang produktivitas pertanian yang meningkat, tentu tak bisa lepas dari ekosistem tani yang kuat. Selama 2 tahun penyelenggaraan, 477 Better Life Farming Center (BFLC) atau kios cerdas pertanian telah berhasil dikembangkan, dan 100 pengusaha perempuan tani telah mendapatkan pelatihan kewirausahaan," kata Kinshuk.



Bayer juga telah melatih 100 tenaga kesehatan profesional dengan metode training of trainer. Sehingga edukasi yang diberikan dapat diteruskan kepada lebih banyak kader kesehatan di area penerima manfaat.

"Keseriusan Bayer dalam meningkatkan kapasitas kesehatan perempuan, diwujudkan dengan memberikan edukasi dan pelatihan terkait kesehatan perempuan serta pencegahan stunting, dan telah menjangkau 32.146 perempuan," kata dia.

Langkah terbaru, kata Kinshuk, implementasi BISA dipusatkan di Desa Ciasihan, Ciasmara, Gunungsari dan Purwabakti, yang berlokasi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Terletak di area penyanggah Ibu Kota dan hanya berjarak tempuh 2,5 jam dari DKI Jakarta, masyarakat di wilayah ini masih menghadapi 2 masalah utama terkait pertanian dan kesehatan.

Di Desa Ciasihan, petani berhadapan dengan produktivitas yang tidak optimal lantaran keterbatasan lahan dan penggunaan metode pertanian yang masih tradisional.

Sementara, pada bidang kesehatan, masyarakat Desa Ciasihan juga mengalami situasi yang tak kalah menantang. Mulai dari tingkat kesertaan KB yang rendah, sampai prevalensi stunting yang masih di atas 10%. Bahkan, fasilitas kesehatan yang tersedia pun sulit dijangkau sehingga berakibat banyak masyarakat yang mencari pengobatan alternatif, seperti ke dukun.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More