PKT Berhasil Tekan Emisi Lebih dari 435 ribu Ton di Tahun 2022

Senin, 15 Agustus 2022 - 21:39 WIB
Operasional pabrik PKT terus berupaya menekan emisi. Foto/Ist
JAKARTA - Efisiensi sumber daya dan ekonomi sirkuler menjadi salah satu dari tujuh isu strategis yang dibahas dalam Environment Deputies Meeting (EDM) Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022. Saat ini, forum G20 telah sepakat berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya-upaya untuk pengendalian perubahan iklim, termasuk di dalamnya efisiensi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim agar bisa berkontribusi dalam menjamin kenaikan rata-rata suhu pemukaan global tidak naik atau tidak lebih dari 1,5 C.



Sebagai produsen pupuk dan petrokimia terbesar di Asia Tenggara, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memainkan peranan penting dalam mendukung isu strategis tersebut. Hal ini turut disampaikan oleh perusahaan dalam dialog bersama working group EDM, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Diwakili oleh Hanggara Patrianta, Direktur Operasi dan Produksi, PKT memaparkan tentang “Sustainable Consumption and Production with Life Cycle Approaches”, yang menjelaskan tentang upaya-upaya efisiensi energi yang telah dilakukan perusahaan dalam kegiatan operasionalnya.

“Sebagai salah satu fondasi utama dalam roadmap 40 tahun kedua PKT yang akan fokus ke arah industri petrokimia yang berbasis renewable, efisiensi penggunaan energi menjadi sebuah hal yang penting dilakukan mengingat skala operasional kami sebagai produsen pupuk dan petrokimia terbesar di Asia Tenggara. Sejak tahun 2017, dari tahun ke tahun, perusahaan sudah mengalami penurunan konsumsi energi yang cukup signifikan berkat inisiatif Energy Conservation Program kami,” ungkap Hanggara dikutip Senin (15/8/2022).

Sesuai dengan roadmap pertumbuhan kedua perusahaan, PKT terus berkomitmen untuk menjalankan program konservasi energi sebagai salah satu pilar utama Growth Strategy perusahaan menuju industri hijau. Hal ini juga sejalan dengan tema dialog EDM-CSWG G20 kali ini yang membahas mengenai “Resource Efficiency and Circular Economy in support of Sustainable Consumption and Production Framework”. Dalam penerapan program konservasi energi tersebut, PKT membuat strategi menyeluruh yang berfokus pada 3 pilar utama:



1. Program Operasional

Penerapan new best practice dalam menekan ekses oksigen, pemeliharaan prediktif dan preventif pabrik berdasarkan ISO 55001, Pemantauan Online Penggunaan Energi Signifikan, serta pengadaan berdasarkan Life Cycle Assessment.

2. Program Investasi

Melakukan upgrade pada konverter amoniak, pengadaan peralatan baru: LP Amonia Scrubber, Tingkatkan Pompa ke Berbasis IE3.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More