Gaduh Soal Nama Mie Gacoan, Begini Tanggapan Manajemen
Senin, 22 Agustus 2022 - 17:00 WIB
JAKARTA - Gaduh soal nama atau merk Mie Gacoan mendapat klarifikasi dari pihak manajemen. Juru bicara PT Pesta Pora Abadi yang menaungi bisnis Mie Gacoan, Daryl Gumilar, menegaskan bahwa tak ada sama sekali niat buruk dalam memberikan nama produk.
Daryl menjelaskan arti kata gacoan yang melekat pada produk Mie Gacoan lebih mengarah kepada makna jagoan. Arti kata itu sebagaimana yang diuraikan pada definisi yang tertulis di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring.
"Saat ini merek Mie Gacoan telah tumbuh menjadi market leader, utamanya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali, dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek terbesar nomor 1 secara nasional. Di sinilah makna kata gacoan itu menjadi sangat relevan untuk disandingkan sebagai makna jagoan, dan bukan berarti taruhan," kata Daryl melalui penjelasan tertulis di Jakarta, Senin (22/8/2022).
Daryl juga menjelaskan konsep utama yang diusung dari Mie Gacoan adalah bersantap modern dengan harga terjangkau. Orientasi utamanya, kata dia, memberikan kepuasan konsumen dengan mengedepankan inovasi. Polemik seputar nama Mie Gacoan mendapat klarifikasi dari pihak manajemen. Daryl menegaskan bahwa tak ada sama sekali niat buruk dalam memberikan nama produk.
"Rasanya tak mungkin menjadikan tempat kami sebagai ruang untuk melakukan taruhan. Justru kami ingin menghadirkan tempat bersantap mie bagi pelajar dan mahasiswa agar tetap produktif sekaligus eksis," jelasnya.
Bentuk dukungan untuk mendorong kaum milenial tetap produktif itu ditandai dengan sejumlah fasilitas seperti, wifi, colokan listrik, hingga playlist musik ter-update. "Harapan kami tentunya ingin membuat konsumen betah dan selalu ingin kembali lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Daryl menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kegelisahan terkait dengan proses sertifikasi halal yang masih dijalani. Ia mengatakan tak ada niat buruk yang hendak diusung oleh Mie Gacoan. "Justru kami sangat sadar bahwa sertifikasi halal ini menjadi penting buat konsumen kami semua. Kami juga akan terus berusaha dan bersinergi secara baik agar proses ini bisa berjalan sesuai harapan," kata Daryl.
Daryl menjelaskan bahwa untuk bahan baku yang digunakan telah mengedepankan aspek halal dan higienis. "Jadi tidak ada niat sama sekali dari kami untuk menghilangkan kepercayaan dan keyakinan dari konsumen yang selama ini sudah setia menyantap bersama rekan dan keluarganya di Mie Gacoan," ujarnya.
Daryl menjelaskan arti kata gacoan yang melekat pada produk Mie Gacoan lebih mengarah kepada makna jagoan. Arti kata itu sebagaimana yang diuraikan pada definisi yang tertulis di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring.
"Saat ini merek Mie Gacoan telah tumbuh menjadi market leader, utamanya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali, dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek terbesar nomor 1 secara nasional. Di sinilah makna kata gacoan itu menjadi sangat relevan untuk disandingkan sebagai makna jagoan, dan bukan berarti taruhan," kata Daryl melalui penjelasan tertulis di Jakarta, Senin (22/8/2022).
Daryl juga menjelaskan konsep utama yang diusung dari Mie Gacoan adalah bersantap modern dengan harga terjangkau. Orientasi utamanya, kata dia, memberikan kepuasan konsumen dengan mengedepankan inovasi. Polemik seputar nama Mie Gacoan mendapat klarifikasi dari pihak manajemen. Daryl menegaskan bahwa tak ada sama sekali niat buruk dalam memberikan nama produk.
"Rasanya tak mungkin menjadikan tempat kami sebagai ruang untuk melakukan taruhan. Justru kami ingin menghadirkan tempat bersantap mie bagi pelajar dan mahasiswa agar tetap produktif sekaligus eksis," jelasnya.
Bentuk dukungan untuk mendorong kaum milenial tetap produktif itu ditandai dengan sejumlah fasilitas seperti, wifi, colokan listrik, hingga playlist musik ter-update. "Harapan kami tentunya ingin membuat konsumen betah dan selalu ingin kembali lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Daryl menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kegelisahan terkait dengan proses sertifikasi halal yang masih dijalani. Ia mengatakan tak ada niat buruk yang hendak diusung oleh Mie Gacoan. "Justru kami sangat sadar bahwa sertifikasi halal ini menjadi penting buat konsumen kami semua. Kami juga akan terus berusaha dan bersinergi secara baik agar proses ini bisa berjalan sesuai harapan," kata Daryl.
Daryl menjelaskan bahwa untuk bahan baku yang digunakan telah mengedepankan aspek halal dan higienis. "Jadi tidak ada niat sama sekali dari kami untuk menghilangkan kepercayaan dan keyakinan dari konsumen yang selama ini sudah setia menyantap bersama rekan dan keluarganya di Mie Gacoan," ujarnya.
(nng)
tulis komentar anda