Jokowi Siapkan Strategi Atasi Dampak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Senin, 29 Agustus 2022 - 13:57 WIB
Jokowi menyiapkan program untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM subsidi. Foto/Dok
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan memberikan bantalan sosial untuk pengalihan subsidi bahan bakar minyak ( BBM ) dengan total Rp24,17 triliun. Informasi itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan pers bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.



"Diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/8/2022).

Sri Mulyani mengatakan bahwa pemberian bantalan sosial tersebut diberikan agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat.



"Dalam rangka meningkatkan daya beli mereka karena dalam beberapa waktu terakhir memang tendensi dari kenaikan harga yang berasal dari pengaruh global perlu direspons," katanya.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa bantalan sosial tambahan tersebut akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM sebesar Rp12,4 triliun.

"Jadi 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat yang akan mendapatkan anggaran sebesar Rp12,4 triliun yang akan mulai dibayarkan oleh Ibu Mensos Rp150 selama 4 kali. Jadi dalam Ibu Mensos akan membayarkannya dua kali Rp300 pertama dan Rp300 kedua. Itu akan dibayarkan melalui berbagai saluran kantor pos di seluruh Indonesia," jelasnya.

Selain itu, kata Sri Mulyani, Presiden Jokowi juga menginstruksikan untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dengan bantuan sebesar Rp600 ribu dengan total anggaran Rp9,6 triliun.



"Menakertrans akan segera menerbitkan juknisnya sehingga langsung bisa dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut," ungkapnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More