Ada Potensi Krisis Pangan, Kementan Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman
Selasa, 14 April 2020 - 05:22 WIB
JAKARTA - Food Agriculture Organization (FOA) memprediksi krisis pangan bisa melanda di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Menanggapi ini, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendria mengatakan untuk saat ini pasokan bahan pangan pokok aman hingga Idul fitri mendatang.
"Mungkin kita melihatnya ini corona virus menyebarnya kemana-kemana termasuk juga menganggu produksi pangan di India. Kalau di Indonesia petani kita beraktivitas biasa dan kita sudah ada data kebutuhan pangan menjelang ramadahan dan Idul Fitri mencukupi, " ujar Agung saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Dia mengatakan, saat ini Indonesia sedang memasuki musim panen beras, bawang merah, dan cabai. Selain itu, masih ada impor untuk sejumlah komoditas pangan pokok seperti gula dan bawang putih. Hal ini menjamin ketersediaan stok dan harga yang terjangkau.
"Artinya sementara produksi kita beraktivatas seperti biasa untuk para petani biar bisa panen dan mencukupi kebutuhan pangan. Memang distribusi kita awasi, ada intervensi pemerintah, dan kita membantu distribusi," jelasnya.
"Mungkin kita melihatnya ini corona virus menyebarnya kemana-kemana termasuk juga menganggu produksi pangan di India. Kalau di Indonesia petani kita beraktivitas biasa dan kita sudah ada data kebutuhan pangan menjelang ramadahan dan Idul Fitri mencukupi, " ujar Agung saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Dia mengatakan, saat ini Indonesia sedang memasuki musim panen beras, bawang merah, dan cabai. Selain itu, masih ada impor untuk sejumlah komoditas pangan pokok seperti gula dan bawang putih. Hal ini menjamin ketersediaan stok dan harga yang terjangkau.
"Artinya sementara produksi kita beraktivatas seperti biasa untuk para petani biar bisa panen dan mencukupi kebutuhan pangan. Memang distribusi kita awasi, ada intervensi pemerintah, dan kita membantu distribusi," jelasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda