Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kementerian Pertanian ( Kementan ) kembali meraih penghargaan Komunikasi Publik untuk keempat kalinya pada acara Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku Pembina Bakohumas. Kali ini Kementan berhasil meraih penghargaan terbaik 1 untuk kategori Kampanye Komunikasi Publik Kementerian/Lembaga, BUMN dan BUMD dimana tema yang diusung Kementan adalah Gerak Cepat Atasi Kekeringan.
Penghargaan ini diberikan atas kecepatan dan ketepatan Kementan dalam menyampaikan informasi serta menjalankan langkah konkret untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda berbagai daerah di Indonesia.
Di tengah ancaman kekeringan akibat fenomena iklim ekstrem, Kementan menunjukkan gerak cepat dengan mengimplementasikan berbagai program strategis, salah satunya program pompanisasi yang telah berhasil membantu petani menjaga produktivitas lahan pertanian.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch Arief Cahyono menyampaikan, apresiasinya atas penghargaan yang diterima. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menjalankan program-program Kementan. Menurutnya penghargaan ini dapat membangun saling pengertian dan pemahaman publik akan program prioritas yang dilakukan Kementan secara lebih maksimal.
“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa upaya kami dalam memberikan informasi yang cepat, tepat, dan menyeluruh kepada publik diakui. Kami akan terus berupaya memastikan bahwa masyarakat, khususnya para petani, mendapatkan informasi terkini mengenai kebijakan dan program yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan, seperti kekeringan ini,” ujar Arief.
Arief menambahkan, Penghargaan yang diraih ini mencerminkan komitmen Kementan untuk terus berinovasi dan bergerak cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertanian. Program-program seperti pompanisasi menjadi contoh nyata dari solusi yang dihadirkan oleh Kementan dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan memastikan produktivitas pertanian tetap terjaga.
Gerak cepat Kementan ini juga didukung oleh komitmen penuh Menteri Pertanian atau Mentan, Andi Amran Sulaiman yang menekankan, bahwa pertanian adalah sektor vital bagi ketahanan pangan nasional. Menurutnya, isu kekeringan adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para petani.
“Pertanian merupakan tulang punggung bangsa. Ketika kekeringan melanda, pompanisasi menjadi program strategis yang sangat penting untuk memastikan lahan pertanian tetap produktif. Program ini tidak hanya menjamin ketahanan pangan, tetapi juga melindungi kesejahteraan petani,” jelas Mentan Amran dalam berbagai kesempatan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Prabunindya Revta Revolusi mengatakan, kegiatan Anugerah Media Humas ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi seluruh insan kehumasan diseluruh Indonesia untuk menghasilkan berbagai produk kehumasan dan meningkatkan kinerjanya.
“Semoga bisa memberikan motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan produk kehumasan bagi setiap insan humas di seluruh Indonesia” jelas Prabu saat membuka acara AMH 2024.
Penghargaan ini diberikan atas kecepatan dan ketepatan Kementan dalam menyampaikan informasi serta menjalankan langkah konkret untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga
Di tengah ancaman kekeringan akibat fenomena iklim ekstrem, Kementan menunjukkan gerak cepat dengan mengimplementasikan berbagai program strategis, salah satunya program pompanisasi yang telah berhasil membantu petani menjaga produktivitas lahan pertanian.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch Arief Cahyono menyampaikan, apresiasinya atas penghargaan yang diterima. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menjalankan program-program Kementan. Menurutnya penghargaan ini dapat membangun saling pengertian dan pemahaman publik akan program prioritas yang dilakukan Kementan secara lebih maksimal.
“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa upaya kami dalam memberikan informasi yang cepat, tepat, dan menyeluruh kepada publik diakui. Kami akan terus berupaya memastikan bahwa masyarakat, khususnya para petani, mendapatkan informasi terkini mengenai kebijakan dan program yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan, seperti kekeringan ini,” ujar Arief.
Arief menambahkan, Penghargaan yang diraih ini mencerminkan komitmen Kementan untuk terus berinovasi dan bergerak cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertanian. Program-program seperti pompanisasi menjadi contoh nyata dari solusi yang dihadirkan oleh Kementan dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan memastikan produktivitas pertanian tetap terjaga.
Gerak cepat Kementan ini juga didukung oleh komitmen penuh Menteri Pertanian atau Mentan, Andi Amran Sulaiman yang menekankan, bahwa pertanian adalah sektor vital bagi ketahanan pangan nasional. Menurutnya, isu kekeringan adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para petani.
“Pertanian merupakan tulang punggung bangsa. Ketika kekeringan melanda, pompanisasi menjadi program strategis yang sangat penting untuk memastikan lahan pertanian tetap produktif. Program ini tidak hanya menjamin ketahanan pangan, tetapi juga melindungi kesejahteraan petani,” jelas Mentan Amran dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Prabunindya Revta Revolusi mengatakan, kegiatan Anugerah Media Humas ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi seluruh insan kehumasan diseluruh Indonesia untuk menghasilkan berbagai produk kehumasan dan meningkatkan kinerjanya.
“Semoga bisa memberikan motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan produk kehumasan bagi setiap insan humas di seluruh Indonesia” jelas Prabu saat membuka acara AMH 2024.
(akr)