IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah Dibayangi Sentimen Global dan Harga Komoditas
Rabu, 07 September 2022 - 07:53 WIB
IHSG hari ini diprediksi melemah dibayangi sentimen global dan harga komoditas. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan didorong sentimen global dan harga komoditas. IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.158 - 7.250.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, suasana kurang kondusif menyelubungi bursa Indonesia hari ini, mulai dari turunnya indeks Dow Jones Wall Street hingga melemahnya harga komoditas.
"Suasana kurang kondusif menyelubungi Bursa Indonesia Rabu ini, mulai dari kembali turunnya Indeks DJIA serta turunnya harga beberapa komoditas di tengah naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun mendekati level 3,4%," ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (7/9/2022).
Rincian untuk indeks Wall Street, turunnya Indeks DJIA di hari ke-2 sebesar 0,55% serta Indeks saham teknologi Nasdaq turun di hari ke-7 sebesar 85,95 poin atau 0,74% (sehingga selama 7 hari Indeks Nasdaq turun tajam sebesar 1116,2 poin/9,02%).
Sedangkan harga beberapa komoditas, mulai dari harga CPO turun di hari ke 8 sebesar 3,03% (sehingga selama 8 hari CPO sudah turun tajam sekitar 15,15%), Gold turun di hari ke-2 sebesar 0,49% (sehingga selama 2 hari Gold sudah turun sekitar 0,57%), Oil turun di hari pertama sebesar 2,09% serta harga Coal turun di hari pertama sebesar 2,70%.
Saham rekomendasi Buy: ADRO, UNTR, ITMG, MEDC, BBRI, HRUM, ADMR, SRTG, SMGR, BBTN, PTPP
Saham rekomendasi Sell: AALI, LSIP, SIMP.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, suasana kurang kondusif menyelubungi bursa Indonesia hari ini, mulai dari turunnya indeks Dow Jones Wall Street hingga melemahnya harga komoditas.
"Suasana kurang kondusif menyelubungi Bursa Indonesia Rabu ini, mulai dari kembali turunnya Indeks DJIA serta turunnya harga beberapa komoditas di tengah naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun mendekati level 3,4%," ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (7/9/2022).
Rincian untuk indeks Wall Street, turunnya Indeks DJIA di hari ke-2 sebesar 0,55% serta Indeks saham teknologi Nasdaq turun di hari ke-7 sebesar 85,95 poin atau 0,74% (sehingga selama 7 hari Indeks Nasdaq turun tajam sebesar 1116,2 poin/9,02%).
Sedangkan harga beberapa komoditas, mulai dari harga CPO turun di hari ke 8 sebesar 3,03% (sehingga selama 8 hari CPO sudah turun tajam sekitar 15,15%), Gold turun di hari ke-2 sebesar 0,49% (sehingga selama 2 hari Gold sudah turun sekitar 0,57%), Oil turun di hari pertama sebesar 2,09% serta harga Coal turun di hari pertama sebesar 2,70%.
Saham rekomendasi Buy: ADRO, UNTR, ITMG, MEDC, BBRI, HRUM, ADMR, SRTG, SMGR, BBTN, PTPP
Saham rekomendasi Sell: AALI, LSIP, SIMP.
tulis komentar anda