Seru! Dirut Pertamina Bongkar Data Pengguna Pertalite dan Solar
Kamis, 08 September 2022 - 19:59 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, selama ini subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan Pertalite mayoritas dinikmati oleh orang yang mampu. Dia pun membeberkan data pengguna BBM subsidi.
Melalui paparannya, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pengguna BBM subsidi 80% adalah orang mampu. Hanya 20% orang tidak mampu saja yang menggunakan BBM subsidi.
"Data Susenas memaparkan masyarakat Indonesia yang dibagi jadi 10 desil (kelompok) dan kalau kita lihat solar desil 1-4 (masyarakat golongan pendapatan rendah) hanya konsumsi 20% saja. Kemudian, 80% desil 5 ke atas," kata Nicke dalam rapat kerja dengan Komisi VI, di Gedung DPR Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Lalu, Nicke memamaparkan data dari Pertamina, yakni komposisi pengguna solar subsidi, mayoritasnya atau sekitar 74% merupakan kendaraan darat. Kemudian untuk industri perikanan 13,6%, industri pertanian 6,6%, transportasi khusus 5,1%, industri kecil 0,5% dan pelayanan umum 0,3%.
Dari 74% kendaraan darat menurutnya 60% di antaranya adalah kendaraan barang. Rinciannya, 38% di antaranya merupakan kendaraan logistik bermuatan tertentu, 22% kendaraan logistik bermuatan tidak tertentu, kemudian 13% adalah truk tambang dan perkebunan, dan mobil barang 9%.
"Secara umum barang logistik mencapai 60% lebih," ujar Nicke.
Sisanya, pengguna solar adalah bus penumpang dengan total 9,6% dan kendaraan layanan umum sebesar 0,6%.
Sementara itu, untuk data Pertalite, sejauh ini kebanyakan dinikmati oleh kendaraan roda empat. Setidaknya, 70% kuota Pertalite subsidi dinikmati roda empat, 30% sisanya dinikmati oleh kendaraan roda dua.
Melalui paparannya, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pengguna BBM subsidi 80% adalah orang mampu. Hanya 20% orang tidak mampu saja yang menggunakan BBM subsidi.
"Data Susenas memaparkan masyarakat Indonesia yang dibagi jadi 10 desil (kelompok) dan kalau kita lihat solar desil 1-4 (masyarakat golongan pendapatan rendah) hanya konsumsi 20% saja. Kemudian, 80% desil 5 ke atas," kata Nicke dalam rapat kerja dengan Komisi VI, di Gedung DPR Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Lalu, Nicke memamaparkan data dari Pertamina, yakni komposisi pengguna solar subsidi, mayoritasnya atau sekitar 74% merupakan kendaraan darat. Kemudian untuk industri perikanan 13,6%, industri pertanian 6,6%, transportasi khusus 5,1%, industri kecil 0,5% dan pelayanan umum 0,3%.
Dari 74% kendaraan darat menurutnya 60% di antaranya adalah kendaraan barang. Rinciannya, 38% di antaranya merupakan kendaraan logistik bermuatan tertentu, 22% kendaraan logistik bermuatan tidak tertentu, kemudian 13% adalah truk tambang dan perkebunan, dan mobil barang 9%.
"Secara umum barang logistik mencapai 60% lebih," ujar Nicke.
Sisanya, pengguna solar adalah bus penumpang dengan total 9,6% dan kendaraan layanan umum sebesar 0,6%.
Sementara itu, untuk data Pertalite, sejauh ini kebanyakan dinikmati oleh kendaraan roda empat. Setidaknya, 70% kuota Pertalite subsidi dinikmati roda empat, 30% sisanya dinikmati oleh kendaraan roda dua.
tulis komentar anda