Nambah Lagi Saingan Gojek-Grab, AirAsia Ride Meluncur di Indonesia pada November
Selasa, 13 September 2022 - 21:12 WIB
JAKARTA - Bertepatan satu tahun airasia ride beroperasi, AirAsia mengumumkan sejumlah pencapaian dan rencana ekspansi mereka di bisnis ride hailing yang terhitung masih sangat muda.
Airasia ride dengan bentuk roda empat saat ini masih dalam status “segera” untuk pasar Indonesia, mengacu pada pernyataan CEO Capital A Tony Fernandes dan tulisan pada aplikasi airasia app yang sudah bisa diunduh di iOS dan Android.
Regional CEO airasia ride Lim Chiew Shan menegaskan bahwa jelang persiapan layanan di Singapura, pihaknya lebih dulu akan meluncurkan layanan ride hailing ini di Indonesia beberapa bulan ke depan.
"Jadi kita akan meluncurkan (airasia ride) di dua bulan ke depan, mohon ditunggu di Indonesia pada November mendatang," ungkapnya dalam jumpa pers terkait airasia ride Malaysia, Selasa (13/9/2022).
Shan menambahkan bahwa terkait sistem karyawan dan fasilitasnya juga sama seperti di Thailand dengan konsep private hailing class. Terlebih airasia ride ini bakal beroperasi untuk layanan mobil dan taksi.
"Sistem model yang sama tapi kami harus menyesuaikan dengan regulasi lokal yang ada di setiap negara," tandasnya.
Adapun, Tony Fernandes menambahkan, salah satu strategi yang dipakai dalam mewujudkannya adalah dengan menggandeng perusahaan yang sudah ada di Indonesia. Strategi ini sebelumnya sudah diterapkan di Malaysia dan Thailand.
Bekerja sama dengan pihak lain, akhirnya tercipta layanan antar jemput yang sekarang diklaim telah memiliki sekitar 53.000 pengemudi. Airasia Ride tersedia di 11 kota di Malaysia, dan belum lama ini masuk ke pasar Thailand.
Mereka menyebut layanan ride hailing ini segera tersedia di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan, paling lambat November 2022. Bali kemungkinan menjadi salah satu provinsi yang disambanginya.
Tony berharap ke depan bakal banyak kolaborasi yang terjadi untuk membangun model layanan ride hailing yang lebih mudah di negara ASEAN.
Airasia ride dengan bentuk roda empat saat ini masih dalam status “segera” untuk pasar Indonesia, mengacu pada pernyataan CEO Capital A Tony Fernandes dan tulisan pada aplikasi airasia app yang sudah bisa diunduh di iOS dan Android.
Regional CEO airasia ride Lim Chiew Shan menegaskan bahwa jelang persiapan layanan di Singapura, pihaknya lebih dulu akan meluncurkan layanan ride hailing ini di Indonesia beberapa bulan ke depan.
"Jadi kita akan meluncurkan (airasia ride) di dua bulan ke depan, mohon ditunggu di Indonesia pada November mendatang," ungkapnya dalam jumpa pers terkait airasia ride Malaysia, Selasa (13/9/2022).
Shan menambahkan bahwa terkait sistem karyawan dan fasilitasnya juga sama seperti di Thailand dengan konsep private hailing class. Terlebih airasia ride ini bakal beroperasi untuk layanan mobil dan taksi.
"Sistem model yang sama tapi kami harus menyesuaikan dengan regulasi lokal yang ada di setiap negara," tandasnya.
Adapun, Tony Fernandes menambahkan, salah satu strategi yang dipakai dalam mewujudkannya adalah dengan menggandeng perusahaan yang sudah ada di Indonesia. Strategi ini sebelumnya sudah diterapkan di Malaysia dan Thailand.
Bekerja sama dengan pihak lain, akhirnya tercipta layanan antar jemput yang sekarang diklaim telah memiliki sekitar 53.000 pengemudi. Airasia Ride tersedia di 11 kota di Malaysia, dan belum lama ini masuk ke pasar Thailand.
Mereka menyebut layanan ride hailing ini segera tersedia di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan, paling lambat November 2022. Bali kemungkinan menjadi salah satu provinsi yang disambanginya.
Tony berharap ke depan bakal banyak kolaborasi yang terjadi untuk membangun model layanan ride hailing yang lebih mudah di negara ASEAN.
(ind)
tulis komentar anda