Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas Sesuai Ketersediaan Lahan

Senin, 19 September 2022 - 15:15 WIB
Borobudur sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas. Foto/Dok Antara
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) bakal mendorong pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di sektor pariwisata.

Meski begitu, cepat atau lambatnya pengembangan DPSP tersebut bakal dipengaruhi oleh ketersediaan lahan yang ada. Selain itu, infrastruktur penunjang seperti jalan dan konektivitas juga menjadi upaya percepatan pengembangan lima kawasan DPSP.

"Bertahap, pembangunan ini akan dilakukan di masing-maisng wilayah, tentunya menyesuaikan dengan ketersediaan lahan dan juga kesiapan daripada infrastruktur penunjang," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Senin (19/9/2022).





Menurut dia, saat ini kelima DPSP tersebut yaitu Likupang, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo sudah mendapat Investasi dengan total nilai Rp6,5 triliun.

Nantinya investasi tersebut digunakan untuk mengembangkan pengelolaan kawasan, pembangunan infrastruktur, akomodasi dan aksesibilitas. Namun, menurut dia, diperlukan ketersediaan lahan.

"Ini akan bertahap (pengembangannya) dan fokus pada pembangunan hotel berbintang, restoran, dan akomodasi lainnya, dan juga kita akan menciptakan destinasi kelas baru sekelas Bali," paparnya.



Menurut dia, 5 DPSP tersebut mempunyai keunggulannya masing-masing yang tidak kalah indah dengan Bali, yang saat ini menjadi pilihan mayoritas wisatawan mancanegara ke Indonesia. Hal tersebut yang membuat Sandiaga optimistis dalam menciptakan "Bali baru" di lima DPSP.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More